Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sore ini mengalami kemacetan. Seorang pengemudi pun harus merasakan terjebak macet selama 5 jam.
Pengemudi bernama Yot Tasentana (63) itu mengaku mengalami kepadatan lalu lintas sejak sebelum Simpang Gadog, Megamendung, Bogor. , Warga Cibitung, Bekasi itu membutuhkan waktu 5 jam untuk sampai ke Simpang Megamendung. Padahal, biasanya hanya dibutuhkan 20 menit dari Simpang Gadog ke Simpang Megamendung.
"Stucknya dari situ, sebelum perempatan (Simpang Gadog) lah. Kira-kira setengah kilo (meter) dari perempatan itu (macetnya). Saya sampai sana tadi jam 11.30 WIB. Berarti 5 jam ini (tertahan di Jalan Raya Puncak karena macet)," kata Yot saat ditemui di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (16/8/2020) pukul 16.54 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yot mengatakan berangkat dari rumahnya di Cibitung sekitar pukul 09.30 WIB untuk berkunjung ke Masjid Atta'Awun bersama keluarganya. Namun, mobilnya justru terjebak macet hingga mengalami mogok.
"Saya perkiraan dari Bekasi ke Puncak itu, paling lama saya biasanya 2 jam sampai. Tapi kenyataannya 7-8 jam, (dan) saya baru sampai di Cipayung (belum sampai Masjid Atta'Awun). Artinya ini macet luar biasa," ungkapnya.
Yot mengaku tak menyangka kawasan Puncak akan macet hari ini. Dia pun berharap petugas dapat mengurai kemacetan di kawasan ini.
"Diperkirakan jalannya lancar nggak taunya macet. Nggak tahu, apakah faktor mungkin jalan kurang lebar, tapi nggak tahu (juga), jalan (Puncak) sudah dari zaman dulu, ya. Artinya petugasnya lebih efektif lagi lah mengatur lalu lintas," kata Yot.
Pria ini pun memilih pulang ke Bekasi ketimbang melanjutkan perjalanan ke Masjid Atta'Awun. Mengingat besok sang anak harus berangkat bekerja.
"Balik, dengan kondisi seperti ini, saya nggak mungkin ke (Masjid) Atta'Awun. Saya balik kanan, merugi saya," katanya.
Pantauan detikcom, Jalan Raya Puncak, sekitar pukul 17.54 WIB, tepatnya di sekitaran Taman Wisata Matahari, mengalami kepadatan. Kemacetan terjadi dari Ciawi hingga ke Puncak Pass. Sementara dari arah sebaliknya, ramai lancar.
Untuk mengurai kemacetan, petugas sendiri telah melakukan rekayasa lalu lintas. Jalan Raya Puncak diberlakukan one way dari atas ke bawah.
Tonton video 'Pariwisata Bali Dibuka, Wagub Bali Sambut Wisatawan':