Arus kendaraan pribadi dari arah Jakarta ke Puncak, Kabupaten Bogor, meningkat drastis kala libur panjang menjelang HUT RI ke-75. Polisi pun memberlakukan sistem satu arah atau one way.
"Kita masih (berlakukan) one way karena (volume kendaraan) belum terkuras semua," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda kepada detikcom, Minggu (16/8/2020).
Dia mengatakan pemberlakuan sistem satu arah itu belum diketahui kapan berakhirnya. Sebab, menurutnya, arus kendaraan dari arah Jakarta ke Puncak masih belum menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak bisa prediksi (sampai kapan one way diberlakukan). Kalau weekend normal, (kendaraan dari Jakarta) ini sudah terkuras, tapi faktanya belum. Artinya, faktanya terjadi peningkatan volume kendaraan," kata Fitra.
Di sisi lain, dia menyoroti jalur di Puncak memiliki karakteristik berbeda. Hal itu menurutnya menimbulkan kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik di Puncak.
Kepadatan (kendaraan) itu karena karakteristik jalan Puncak. Itu tidak sama lebar jalannya. Ada yang mengecil, ada yang melebar lagi. Contoh saja dari Gate Tol Ciawi ke Gadog, itu kan ada pengecilan (bottleneck), lajur kendaraannya jadi berkurang. Otomatis terjadi antrean," katanya.
Sebelumnya, Fitra menyampaikan peningkatan arus kendaraan di Puncak sekitar 35-40 persen. Kondisi itu masih terpantau hingga saat ini.
"Ya kami sampaikan pada hari ini, 16 Agustus 2020 pukul 10.30 WIB, sampai saat ini (kondisi Jalan Raya Puncak) masih ramai. Ramai lancar (karena ada) kiriman arus kendaraan dari Jakarta menuju Cianjur ataupun Puncak masih meriah. Karena prediksi kami, Puncak arus wisatawan dari Jakarta itu kemarin dan hari ini," kata Fitra.
Simak video 'Serba Tahu Soal Jalan Tol dengan HK TOLL Apps':