Polisi: Kelompok Anarko Rencanakan Rusuh di Demo Depan DPR, Bawa Molotov

Polisi: Kelompok Anarko Rencanakan Rusuh di Demo Depan DPR, Bawa Molotov

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Sabtu, 15 Agu 2020 15:30 WIB
Konferensi pers 7 pedemo di depan gedung DPR diamankan Polda Metro Jaya
Foto: Konferensi pers dugaan rencana kelompok Anarko merusuh di demo depan DPR (Muhammad Ilman Nafi'an/detikcom)

"Memang ada perencanaan pada saat itu, tetapi belum diramu dalam bom molotov, yang ada adalah botol yang diisi dengan sapu tangan, Kalau nantinya diisi dengan bahan bakar bisa jadi bom molotov," katanya.

Yusri mengatakan, kelompok Anarko itu sudah memiliki niat untuk membuat kerusuhan saat unjuk rasa di DPR. Menurutnya, kelompok Anarko itu juga sudah memiliki skema bagaimana proses provokasi dibuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ambil contoh yang terakhir saat penyampaian pendapat di muka umum mahasiswa yang terakhir di depan DPR, sempat terjadi keributan. Setelah kita amankan ternyata isinya anak-anak Anarko yang memang sengaja untuk membuat kerusuhan, mereka dengan sengaja melempari petugas baik anggota yang di lapangan dan juga masyarakat umum," katanya.

Polda Metro Jaya melepaskan satu orang dari delapan yang diduga hendak merusuh dalam unjuk rasa yang digelar di depan MPR/DPR pada Jumat kemarin. Polisi mengatakan total ada 186 yang diamankan polisi. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, hanya beberapa yang diduga hendak merusuh.

ADVERTISEMENT

"Kemarin sudah saya sampaikan, bahwa benar ada 186 yang awalnya kita amankan saat lakukan razia. Kita lakukan razia ada sekitar 186 orang yang memang ada indikasi saat itu akan melakukan satu kerusuhan. Tapi, setelah kita lakukan pendalaman, sebagian besar sudah kita pulangkan. Ini tinggal tujuh orang sampai saat ini kita lakukan pendalaman," jelas Yusri sebelumnya.


(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads