Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman mengatakan tersangka kasus suap Djoko Tjandra, Tommy Sumardi, hendak besanan dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Dia menyebut anak mereka sudah melangsungkan prosesi tunangan.
"Anaknya (Tommy) tunangan dengan anak Najib Razak. Kan anaknya ikut Angkatan Muda Golkar yang tunangan dengan anaknya Najib Razak itu," kata Boyamin saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).
Boyamin mengungkapkan Tommy sudah lama berteman baik dengan mantan Ketua DPR Setya Novanto dan Djoko Tjandra. Hubungan pertemanan keduanya, dikatakan Boyamin, sudah terjalin sejak awal era reformasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setahu saya, dia (Tommy) sudah lama berteman dengan Setya Novanto, dengan Djoko Tjandra. Ya kira-kira sejak awal era reformasilah, sejak tahun 2001 itu kira-kira, tapi saya nggak tahu persisnya loh ya, cuma kira-kira. Tapi orang-orang mengatakan ke saya bahwa mereka ini sudah berteman lama. Intinya begitu," ungkapnya.
"Ya tampaknya (Tommy) ikut diajak Djoko Tjandra di luar negeri, nggak tahu apa. Kemudian kan ikut DjokTjan itu kan kenal Najib Razak. Dia kemudian anaknya tertarik, terus bertunangan," lanjutnya.
Lebih lanjut Boyamin mengatakan anak Tommy dan anak Najib berencana menikah pada Desember mendatang. Namun dia mengaku tidak mendapatkan kabar lebih lanjut lagi terkait rencana tersebut.
"Iya (rencana anak Tommy menikah Desember dengan anak Najib Razak), tapi kok nggak ada kabarnya. Tapi nggak tahu jadi kawin apa nggak," tuturnya.
Untuk diketahui, sore tadi Bareskrim Polri mengumumkan pengusaha Tommy Sumardi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Djoko Tjandra. Seperti Djoko Tjandra, Polri menyebut Tommy Sumardi berperan sebagai pemberi suap.
"Pelaku pemberi ini, kita menetapkan tersangka Saudara JST, lalu tersangka TS," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).
Suap diberikan kepada mantan Karo Korwas PPNS Polri Brigjen Prasetijo Utomo dan mantan Kadiv Hubungan Internasional Irjen Napoleon Bonaparte.
Nama Tommy Sumardi pernah disebutkan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Saat itu Koordinator MAKI Boyamin Saiman datang ke Bareskrim Polri guna menyerahkan daftar empat saksi terkait kasus surat jalan Djoko Tjandra.
(zap/zap)