.webp)
Selain itu, Astrid Claudia Pandjaitan (18) juga merasakan perasaan yang serupa. Dia mengatakan memilih UI dan Universitas Veteran Jakarta (UPN VJ).
"Deg-degan, tadinya kemarin-kemarin nggak degan sama sekali malah aku masih bercanda sama teman-teman lewat chat. Tapi tadi pagi pas aku bangun kok deg-degan ternyata 'oh iya jam 3 nanti pengumuman'," kata Astrid saat dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi secara terpisah, Amanda Dwi Fatonah (18) merasa takut tidak lolos ke universitas pilihannya. Amanda sendiri memilih Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan UNDIP di UTBK-SBMPTN 2020.
"Deg-degan aja sih takut nggak ada yang nyantol gitu," ucap Amanda.
Amanda sendiri mengaku kurang maksimal saat mengerjakan soal-soal SBMPTN. Dia pun lebih menaruh harapan untuk bisa lolos PTN di jalur mandiri.
"Aku sih sebenerya nggak terlalu berharap sama SBM karena aku ngelihat waktu UTBK aku kerjain soalnya kayak kurang maksimal gitu. Jadi aku lebih berharap di jalur mandiri aja. Aku kalau jalur mandiri ada lumayan banyak yang mau diikuti," ucapnya
Sementara, itu Wira Kusuma (17) yang memlih Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair) merasa pesimis dapat lolos di SBMPTN tahun ini. Sebab, menurutnya, banyak calon mahasiswa lainnya yang juga bisa mengerjakan soal-soal di UTBK-SBMPTN.
"Saya sih banyak yang bisa kerjain ya tapi menurut saya itu tuh semuanya juga pasti bisa kerjain. Jadi saya aslinya pesimis sih," ucap Wira saat dihubungi.
