Akhir Polemik Tur Moge Hari Damai Aceh yang Tuai Kritik

Round-Up

Akhir Polemik Tur Moge Hari Damai Aceh yang Tuai Kritik

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 14 Agu 2020 07:20 WIB
35 motor gede yang tergabung dalam komunitas 121 Chapter Jakarta melakukan touring ke Banda Aceh, Aceh. Mereka ingin menikmati keindahan alam di provinsi berjuluk Serambi Mekkah.
Ilustrasi touring moge (Agus Setyadi/detikcom)

Divisi Advokasi dan Kampanye Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh, Azharul Husna, mengatakan, kegiatan touring yang melintasi jalur utara Aceh itu menghabiskan anggaran senilai Rp 305 juta yang bersumber dari dana refocusing APBA. Dia menilai anggaran refocusing seharusnya digunakan untuk menangani pandemi COVID-19 di Aceh.

"Angka pandemi di Aceh kian meningkat, di tengah kondisi fasilitas kesehatan yang semakin buruk karena pandemi, bisa dibayangkan anggarannya itu malah digunakan untuk pergi touring," kata Husna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KontraS menilai kegiatan touring tersebut tidak punya relevansi dengan perdamaian Aceh yang masih menyisakan banyak persoalan hingga saat ini. Menurut Husna, touring tersebut sama sekali tidak sensitif terhadap kondisi psikologis masyarakat hari ini.

"(Touring ini) sama sekali tidak bermanfaat, di sisi lain, perdamaian Aceh perlu menjadi refleksi kita bersama terkait banyak persoalan yang belum tertangani pasca konflik. Kegiatan jalan-jalan itu sangat tidak sensitif terhadap apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat korban pelanggaran HAM di Aceh," jelas Husna.

ADVERTISEMENT

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads