.webp)
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), akan menggelar sidang tahunan dan pidato kenegaraan Presiden besok (14/8). Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan akan ada pembatasan tamu yang hadir dan rencananya durasi juga akan dipersingkat.
"Iya (dipersingkat), karena ada protokol COVID, ada penyederhanaan-penyederhanaan beberapa protokol, tetapi saya pikir itu tidak mengurangi makna dari pada acara tersebut," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Dasco mengatakan anggota DPR tidak semua hadir di sidang tahunan besok, ada beberapa yang menghadiri sidang via online. Semua anggota DPR yang datang besok juga yang sudah menjalani swab test untuk memastikan keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok itu memang kombinasi fisik dan virtual, jadi tidak semua anggota DPR datang dan memang sudah dipilih mewakili fraksi-fraksi. Dan tentunya dengan protokol yang ketat, semua anggota DPR yang besok sudah masuk dalam daftar itu sudah menjalani wajib swab test untuk menjaga keamanan semua," jelas Dasco.
Diperkirakan besok yang akan hadir ada sekitar 300 orang. Sidang tahunan kali ini juga tidak mengundang banyak pihak.
"Tidak semua pimpinan lembaga diundang dan tidak ada kepala daerah yang diundang, jadi kita memang menetapkan protokol COVID, tetapi secara virtual undangan-undangan itu tetap dilakukan untuk supaya undangan-undangan yang ingin mengikuti prosesi pidato kenegaraan dan pertanggungjawaban dan pidato dari ketua DPR bisa mengikuti," ucapnya.
Terkait pengamanan, Dasco mengatakan akan sama seperti sidang tahunan biasanya. Bedanya, kali ini pihaknya meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menurunkan personel.
"Terutama dari Kementerian Kesehatan juga menurunkan personilnya, karena ini bukan hanya bukan adalah pengamanan fisik saja tetapi juga pengamanan untuk penerapan pendekatan," tegasnya.
Sidang Tahunan Angkat Tema Rias Khusus 'Kalimantan'
Sekjen DPR, Indra Iskandar mengatakan tema rias sidang tahunan kali ini adalah Kalimantan. Sidang tahunan akan memperhatikan protokol kesehatan.
"Tema khususnya Kalimantan," kata Indra kepada wartawan.
Sidang akan dibuka oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan akan ditutup oleh Ketua DPR Puan Maharani. Sidang akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB, sidang ini akan punya total jeda selama 4 jam.
"Dimulai pada jam 09.00 WIB pagi dan akan selesai pada pukul 10.45 WIB, siangnya dilanjutkan dengan pidato nota keuangan pemerintah dalam rangka UU APBN 2021 mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," katanya.
