Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara (Sumut) berulang kali erupsi dalam tiga hari terakhir. Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta warga waspada terhadap lahar dingin dari Gunung Sinabung.
"Kita mewaspadai lahar dingin, hujan. Rakyat kita imbau, semua aparat mewaspadai ini hingga rakyat saya nanti kalau itu terjadi tidak ada korban," kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Selasa (11/8/2020).
Edy menyebut pihaknya akan melakukan pendataan dampak erupsi, termasuk di sektor pertanian. Edy mengatakan pihaknya bakal menyalurkan bantuan kepada warga terdampak erupsi Sinabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inilah semua didata kerugian-kerugian. Sudah pasti, pasti terkena itu jeruknya, kolnya, wortelnya, tomatnya, ini pasti. Inilah semua didata, kita akan berikan bantuan, apa yang bisa kita lakukan ini sedang didata," ujar Edy.
Edy mengimbau warga mematuhi arahan petugas di lapangan. Dia meminta warga patuh agar tidak menimbulkan korban.
"Lakukan, patuhin arahan petugas di lapangan. Untuk rakyat saat ini erupsi yang berkali dan sampai saat ini belum terhenti, belum berhenti. Hanya berhenti beberapa waktu, satu tahun, sekarang udah erupsi kembali tetap waspada dan jangan langgar hal-hal yang sudah dijadikan patokan menjadi perintah untuk tidak dimasuki oleh masyarakat," ujar Edy.
Sebelumnya, Gunung Sinabung dua kali erupsi pada Sabtu (8/8) usai 1 tahun tertidur. Sempat 'istirahat' sehari, erupsi terjadi lagi pada Senin (10/8).