.webp)
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyebut peranan alat transportasi sangat penting untuk menjaga keberagaman bangsa Indonesia. Lewat transportasi, masyarakat Indonesia bisa saling mengenal keberagaman yang ada di Tanah Air.
Semula, Mahfud berbicara mengenai keberagaman yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Menurutnya, keberagaman sudah menjadi garis takdir dari Tuhan untuk seluruh umat manusia di dunia.
"Maka kita jangan melawan keberbedaan itu jangan menyerang, karena keberbedaan itu adalah fitroh, perbedaan agama juga fitroh. Kalau orang Islam itu ada dalilnya, kalau Allah mau maka semua di muka bumi beriman kepada Tuhan sama. Kata Allah, kalau saya mau saya jadikan semua beriman kepada saya semua. Tetapi justru saya ciptakan kamu berbeda ras, agama, suku. Kenapa? Agar kamu berlomba berbuat kebaikan sesama," kata Mahfud dalam webinar Kemenhub dengan tema Peranan Transportasi sebagai Jembatan Keberagaman, disiarkan live di YouTube resmi Kemenhub, Selasa (11/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud mencontohkan perang yang pernah terjadi di Irak dan Syria. Menurutnya, saat itu negara tersebut gagal membangun demokrasi bangsanya karena berkehendak membangun negara atas dasar satu paham.
"Padahal alangkah indahnya bersatu tanpa melihat kelompok paham. Jadi keberagaman adalah kekayaan potensial sekaligus tantangan dalam kelola bangsa Indonesia," ucap Mahfud.
Tonton video 'Menhub: Transportasi Jadi Urat Nadi Pemulihan Ekonomi':
Kemudian, Mahfud berbicara terkait peranan transportasi di Indonesia yang dinilai memiliki peran penting. Menurutnya, peran transportasi sangat vital untuk masyarakat dari berbagai aspek bisa mengetahui perbedaan satu sama lain.
"Dalam konteks ini peranan transportasi jadi sangat penting dan vital dalam rawat keberagaman itu. Pertama transportasi sangat dibutuhkan, untuk adanya lalu lintas warga masyarakat dengan berbagai aspek keberagaman, sehingga dalam transportasi kita dapat saling mengetahui dan mengenal keberagaman. Mungkin ada juga barangkali dari kita dapat jodoh karena naik kereta api, ketemu di stasiun dan sebagainya," katanya.
Menurut Mahfud, dengan akses transportasi maka akan terjadi interaksi budaya yang berbeda bertemu dalam aktivitas sosial dan ekonomi. Mahfud menyebut transportasi merupakan urat nadi yang berpotensi hubungkan daerah satu dengan yang lain.
"Atas bantuan sahabat baik saya, awal tahun lalu 2019, saya katakan pengembaraan kereta api dari Merak sampai Banyuwangi di setiap stasiun bertemu berbagai suku, kita ceramah, berdialog, dan bicara dengan suku lain," katanya.
"Transportasi yang mendorong mobilitas daerah sangat penting untuk menjaga semangat kebangsaan yang tetapkan keberagaman warga bangsa. Dengan begitu, potensi daerah dapat dieksekusi sehingga berkembang dan bermanfaat bagi warga masyarakat dan bangsa Indonesia," sambungnya.
