Bencana banjir bandang membuat kebutuhan air baku masyarakat Masamba terganggu lantaran rusaknya pipa transmisi. Kerusakan tersebut diperbaiki.
Langkah penanganan darurat untuk memulihkan air baku PDAM Tirta Bukae Luwu Utara dilakukan. Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memasang 257 pipa transmisi jenis gif di salu Bukae.
"Saat ini pihak BBWSPJ Kementerian PUPR bekerja sama dengan Dinas PUPR Luwu Utara, tengah melakukan mobilisasi perpipaan naik ke salu Bukae sebagai sumber air baku kita di desa Maipi. Ini salah satu upaya kita untuk penanganan darurat air baku pascabencana kemarin," kata Direktur PDAM Tirta Bukae, Aris, saat ditemui di Masamba, Senin (10/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aris mengatakan pipa transmisi dengan diameter 12 inci mulai disalurkan sejak seminggu yang lalu.
![]() |
"Pipanya sudah mulai disalurkan seminggu yang lalu, dan secepatnya akan mulai dipasang," kata Aris.
Ia juga mengatakan pihak BBWSPJ menargetkan pemasangan pipa-pipa ini akan selesai pada akhir Agustus.
"Target akhir bulan ini selesai pemasangan pipanya. Ini baru penanganan darurat untuk air baku, sementara untuk air bersih, terus kami upayakan dengan intensif melakukan koordinasi dengan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan," ucapnya.
Untuk penanganan darurat air bersih sendiri bagi warga, Aris mengatakan pihaknya terus melakukan pengantaran langsung melalui mobil-mobil tangki PDAM.
Tonton video 'Jokowi Kirim 10 Ribu Paket Sembako ke Korban Banjir Luwu Utara':