BMKG membuat simulasi soal arah abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara (Sumut). Abu vulkanik diprediksi bakal mencapai Bandara Kualanamu di Deli Serdang malam ini.
"Dari arah angin yang kami simulasikan ada kemungkinan abu vulkanik Sinabung dapat mencapai Bandara Kualanamu pada malam nanti," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kualanamu, Bambang Setiajid, kepada wartawan, Senin (10/8/2020).
Namun, dia memperkirakan konsentrasi abu yang mencapai wilayah Kualanamu sudah tipis dan halus. Abu vulkanik juga diperkirakan mencapai Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun tipis saja. Kemungkinan sampai Medan ada, namun dengan konsentrasi abu yang sangat tipis dan halus," ucapnya.
Dia belum menjelaskan apakah abu vulkanik tersebut bakal berpengaruh pada penerbangan di Bandara Kualanamu atau tidak. BMKG juga membuat perkiraan arah sebaran abu vulkanik dari Gunung Sinabung.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Sumut juga mengingatkan warga di Medan agar memakai masker untuk mencegah gangguan kesehatan akibat abu vulkanik. Menurut Dinkes Sumut, abu vulkanik berbahaya bagi saluran pernapasan.
Baca juga: Selang 1 Jam, Gunung Sinabung Erupsi Lagi |
"Diimbau kepada masyarakat agar memakai masker dikarenakan abu vulkanik tersebut berbahaya mengandung belerang, kaca dan racun dan ada efek kepada saluran pernafasan atau paru-paru. Dua jam ke depan abu mengarah ke Medan-Langkat," demikian isi imbauan dari Dinkes Sumut.
Gunung Sinabung telah dua kali erupsi hari ini. Erupsi pertama terjadi pada pukul 10.16 WIB dan erupsi kedua terjadi pukul 11.17 WIB.
Pada erupsi pertama, kolom abu mencapai ketinggian 5.000 meter. Sedangkan pada erupsi kedua, kolom abu setinggi 2.000 meter.
Erupsi Gunung Sinabung ini terjadi lagi usai 'tertidur' sekitar setahun. Gunung Sinabung telah meletus dua kali pada Sabtu (8/8), yakni pada dini hari dan sore.
Tonton video 'Detik-detik Gunung Sinabung Erupsi Lagi':