.webp)
Abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung diprediksi mencapai Medan. Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut) meminta warga memakai masker.
"Diimbau kepada masyarakat agar memakai masker dikarenakan abu vulkanik tersebut berbahaya mengandung belerang, kaca dan racun dan ada efek kepada saluran pernafasan atau paru-paru. 2 jam ke depan abu mengarah ke Medan-Langkat," demikian isi imbauan dari Dinkes Sumut, Senin (10/8/2020).
Sekretaris Dinkes Sumut, Aris Yudhariansyah, membenarkan imbauan tersebut. Dia berharap warga patuh demi menjaga kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya," ucapnya saat dimintai konfirmasi.
Gunung Sinabung telah dua kali erupsi hari ini. Erupsi pertama terjadi pada pukul 10.16 WIB dan erupsi kedua terjadi pukul 11.17 WIB.
Baca juga: Selang 1 Jam, Gunung Sinabung Erupsi Lagi |
Pada erupsi pertama, kolom abu mencapai ketinggian 5.000 meter. Sedangkan erupsi kedua, kolom abu setinggi 2.000 meter.
Warga diminta tak melakukan aktivitas di radius 5 Km dari Gunung Sinabung. Warga juga diminta selalu memakai masker untuk mencegah bahaya abu vulkanik.
Erupsi Gunung Sinabung ini terjadi lagi usai 'tertidur' sekitar setahun. Gunung Sinabung telah meletus dua kali pada Sabtu (8/8), yakni pada dini hari dan sore.
Hujan abu vulkanik pun sempat terjadi di wilayah Karo, Sumut. Jalanan serta rumah warga tertutup abu.
