Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menggerebek tempat karaoke Masterpiece di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Penggerebekan itu dilakukan karena tempat karaoke tersebut buka saat PSBB transisi masih berlaku di Jakarta.
Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI, Bambang Ismadi mengatakan penggerebekan itu dilakukan pada Sabtu (8/8/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ketika petugas datang, lampu depan karaoke dimatikan agar tidak terlihat beroperasi.
"Iya betul, ada temuan dia (Masterpiece) buka. "Penggerebekan malam Sabtu, kita datang sekitar jam 9-10 malam, di sana, posisi dari depan gelap, lampu mati semua pintu ditutup," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Senin (10/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengatakan pihaknya juga saat ini telah memberikan surat peringatan (SP) 1 kepada manajemen Masterpiece. Menurutnya, sanksi mengenai denda atau penutupan itu merupakan kewenangan Satpol PP DKI Jakarta. Namun Bambang mengajukan kepada Satpol PP DKI agar menutup Masterpiece.
"Kita berikan tindakan sesuai dengan peraturan yang sesuai dengan kami berlakukan di pariwisata, pemberian surat peringatan pertama," katanya.
"Nah, selanjutnya kami akan bersurat ke Satpol PP Provinsi DKI untuk diberikan tindakan sesuai peraturan yang berlaku, nah itu ranahnya ada di Satpol PP, kita mintanya ditutup itu, penutupan sesuai ketentuan, karena dia melanggar PSBB," imbuhnya.
Tonton video 'Nekat Buka Saat PSBB, Tempat Karaoke di Bogor Disegel Petugas':
Bambang menjelaskan, selain mematikan lampu, pintu depan Karaoke Masterpiece sengaja dipasangi garis berwarna kuning. Namun, karena sudah mendapat informasi dari masyarakat, petugas tetap masuk dan menemukan ada pelanggan di ruang karaoke.
"Pas kita buka, ditutup juga kunci. Pas kita masuk, kita naik ke lantai berapa ya, kita cek ada satu room dia buka," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, manajemen Masterpiece mengaku sudah membuka tempat usahanya sejak satu minggu lalu. Namun, kata Bambang, berdasarkan keterangan dari saksi di sekitar lokasi, Karaoke Masterpiece sudah buka sudah satu bulan.
"Kalau pengakuan dia sih semingguan yah, memang katanya pelanggannya, nggak banyak. Paling 1-2 room menurut mereka. Tapi saya cari konfirmasi ke tetangga sebelah sekuriti yang ada di samping, sudah (buka) sebulan," ucapnya.
Saat penggerebekan itu, ada 3-5 orang pelanggan yang sedang asyik berkaraoke. Bambang mengatakan tak ditemukan narkoba saat penggerebekan tersebut.
Menurutnya, orang-orang yang karaoke itu merupakan pelanggan khusus atau yang sudah dengan pengelola Masterpiece. "Itu cuma pelanggan saja lah, itu juga kemungkinan pelanggannya yang sudah kenal. Pelanggan khusus lah bahasanya," ujarnya.