Namun demikian, Hendrawan menuturkan kondisi yang terjadi saat era pemerintahan SBY tidak terjadi saat ini. Ditambah, kata dia, ada pandemi virus Corona yang membuat ekonomi dunia terpuruk.
"Sekarang kita menghadapi angin anjungan (head winds) yang terjadi karena perang dagang (neo-proteksionisme), ekosistem baru ekonomi digital, dan pandemi COVID-19," sebut Hendrawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ketua Fraksi PD DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyoroti kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Ibas menyebut ekonomi era Presiden SBY meroket.
"Terus terang rakyat perlu kepastian, rakyat perlu kepercayaan, dan keyakinan dan bukti, bukan janji. Alhamdulillah, kita pernah membuat itu. Ketika zaman mentor kita Pak SBY selama 10 tahun, ekonomi kita meroket, APBN kita meningkat, utang dan defisit kita terjaga. Pendapatan rakyat naik dan lain-lain, termasuk tentang presentasi tingkat kemiskinan dan pengangguran," ucap Ibas di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/8).
(zak/fjp)