I Gede Ari Astina atau yang lebih dikenal Jerinx dilaporkan ke Polda Bali oleh dua pihak. Drummer band Superman Is Dead (SID) itu dipolisikan terkait postingan yang dibuatnya.
Band tempat Jerinx bernaung angkat suara. SID menyatakan terus mendukung Jerinx.
"Sudah beberapa bulan JRX getol menyuarakan aspirasi menentang kebijakan beberapa pihak yang dirasa membuat masyarakat makin terpuruk di masa sulit saat ini, hal ini tentunya mendapat pula dukungan dari keluarga kecil di band yang dibangun bersama-sama hingga berada di titik saat ini," demikian sikap SID seperti dilihat di akun Instagramnya, @sid_official, Kamis (6/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SID berharap kasus Jerinx ditangani baik sehingga jadi contoh transparansi penegakan hukum. Band yang berbasis di Bali ini juga mendukung pengacara Jerinx, I Wayan Gendo Suardana.
"Penuh harapan semoga langkah hukum yang ditempuh @gendovara bersama tim dari @gendolawoffice dalam menyikapi kasus ini bisa berujung keputusan yang adil dan tentunya mampu memberi contoh transparansi penegakan hukum yang baik kepada masyarakat luas," katanya.
Seperti diketahui, Jerinx dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke Polda Bali soal dugaan pencemaran nama baik. Jerinx dilaporkan IDI Bali karena materi posting-an IG-nya pada 13 Juni.
Ketua IDI wilayah Bali I Gede Putra Suteja mengatakan laporan tersebut dibuat pada 16 Juni lalu. Suteja menjelaskan pelaporan terhadap Jerinx itu didasarkan pada posting-an 'IDI kacung WHO'.
Postingan Jerinx yang dipersoalkan IDI Bali berbunyi:
Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan RS seenaknya mewajibkan semua orang yg akan melahirkan dites CV19. Sudah banyak bukti jika hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan? Kalau hasil tes-nya bikin stress dan menyebabkan kematian pada bayi/ibunya, siapa yang tanggung jawab.
Posting-an itu dilengkapi caption:
BUBARKAN IDI! Saya gak akan berhenti menyerang kalian @ikatandokterindonesia sampai ada penjelasan perihal ini! π
Rakyat sedang diadu domba dengan IDI/RS? TIDAK. IDI & RS yg mengadu diri mereka sendiri dgn hak-hak rakyat
Selain itu, Jerinx juga dipolisikan terkait postingan yang mengkritik pecalang (petugas keamanan Bali) melarang orang meminum minuman keras atau alkohol di Pantai Kuta.
Berikut ini posting-an yang dilaporkan:
Jika ada bapak-bapak bernama De Karank melarang anda minum alkohol di pantai, bilang sama dia JRX yg mengijinkan anda minum di pantai. Jika dia tidak terima SURUH DIA CARI SAYA di @twice_bar ATAU SAYA YANG CARI DIA KE MIMPI BUNGALOW! Udah tu masih aja BEGO!
(jbr/idh)