Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memborong 3.000 gadget untuk mendukung proses belajar daring para siswa selama pandemi virus Corona (COVID-19). Anggaran sebesar Rp 6 miliar dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja digunakan untuk membeli gadget tersebut.
"Jadi ini adalah BOS dari Pemerintah Pusat. Tahun kemarin 2019 ada dana kinerja yang diberikan ke Pemerintah Kota Makassar," ujar Kadis Pendidikan Kota Makassar, Amalia Malik, Kamis (6/8/2020).
![]() |
Amalia mengungkapkan, ada 13 SD Negeri dan 6 SMP Negeri yang mendapat bantuan Dana BOS Kinerja dari Pemerintah Pusat saat itu. 19 Sekolah tersebut mendapatkan bantuan dana dengan nominal yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masing-masing berbeda beda karena disesuaikan dengan jumlahnya siswanya," katanya.
Lebih lanjut Amalia mengungkapkan jika gadget berupa tab tablet yang akan dibeli hanya diberikan untuk mendukung proses belajar daring para siswa di 13 SD Negeri dan 6 SMP Negeri tersebut.
"Mereka yang dapat kemarin Dana BOS Kinerja karena berprestasi (masuk kategori) Sekolah Adiwiyata. Itulah mendapat Dana BOS Kinerja," imbuhnya.
"Anggaranya beda-beda, kalau tak salah SMPN 8 itu Rp 1,6 M, SMPN 6 itu Rp 875 juta. Jumlah yang diterima beda-beda dan tergantung jumlah siswanya. Total Rp 6 miliar (untuk beli) sekitar 3000 tablet," jelasnya.
Selain Dana BOS Kinerja yang didapatkan oleh sekolah berprestasi yang masuk kategori Sekolah Adiwiyata, ada juga 274 sekolah SD dan SMP yang menerima Dana BOS Afirmasi sebesar Rp 60 juta. Amalia mengungkapkan jika dana tersebut juga dapat digunakan sekolah penerima untuk membeli gadget dan keperluan lainnya untuk mendukung proses belajar siswa secara daring.
"Kalau Dana BOS Kinerja Afirmasi 2020 ada 274 sekolah SD-SMP Negeri dan swasta senilai Rp 60 juta. Bisa digunakan (membeli) tablet, bisa digunakan fasilitas COVID 19," tuturnya.
(nvl/nvl)