Geger Penumpang Positif Corona Asal Surabaya Kabur di Pontianak

Round-Up

Geger Penumpang Positif Corona Asal Surabaya Kabur di Pontianak

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 04 Agu 2020 22:10 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)

Dia mengatakan pihaknya tengah meningkatkan koordinasi dengan Dinkes Kota Pontianak dan pihak Polresta. Koordinasi itu untuk mencari satu pasien COVID-19 asal Jombang yang kabur saat akan diisolasi.

"Salah satu pasien asal Jombang tersebut berada di salah satu hotel di Kota Pontianak. Namun, saat pihak Dinkes meminta untuk segera ke rumah isolasi yang ada di Pontianak, ternyata pasien tersebut mematikan seluruh alat komunikasinya dan melarikan diri," kata Harisson di Pontianak, Selasa (4/8/2020) seperti dilansir Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, pihaknya sudah berusaha untuk menghubungi pasien tersebut lewat HP dan dijawab, sehingga pihaknya minta pasien itu untuk ke Rusunawa di Kota Pontianak untuk diisolasi.

"Sesuai dengan jam yang kita tentukan dia tidak datang-datang, ditelepon kembali HP-nya dimatikan. Kami dengan petugas Polri dan Kepala Dinkes Kota ke penginapan yang bersangkutan ternyata dia sudah ke luar dari hotel tempat dia menginap," tutur Horison.

ADVERTISEMENT

Atas dasar hal itu, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji melarang dua maskapai masuk ke Pontianak dari Surabaya, Jawa Timur. Sebab, ada penumpang yang ditemukan reaktif.

"Assalamualaikum, hari ini saya melarang 1 lagi maskapai terbang dari Surabaya ke Pontianak, karena penumpangnya tes rapid-nya ada yang reaktif. Jadi ada 2 maskapai yang dilarang untuk waktu 1 minggu," ujar Sutadmidji dalam akun Facebook-nya "Bang Midji", seperti dilihat detikcom pada Selasa (4/8/2020).

Sutarmidji menegaskan pelarangan akan diberlakukan hingga 3 bulan jika ada lagi ditemukan penumpang yang reaktif. "Jika kedapatan lagi, maka kita akan larang 3 bulan," ujarnya.


(eva/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads