Peniadaan sekolah tatap muka demi mencegah penyebaran virus Corona di Muaro Jambi membuat para siswa terpaksa belajar daring. Namun, pembelajaran daring tersebut terkendala masalah sinyal internet hingga ketiadaan gawai atau smartphone para siswa.
Polres Muaro Jambi pun turun tangan membantu para siswa yang kesulitan untuk bisa belajar daring. Para siswa dari tingkat SD, SMP hingga SMA yang tidak memiliki gawai atau kesulitan membeli kuota internet dipersilakan belajar dengan fasilitas gratis di kantor polisi.
"Bentuk pelayanan yang kita berikan ini merupakan sebagai penunjang pendidikan online bagi para pelajar atau siswa yang tidak mampu atau mengalangi hambatan kendala ekonomi. Disini kita menyediakan gadget bagi siswa yang tidak mampu lalu jaringan wifi," kata Wakapolres Muaro Jambi, Kompol Fajar Gumilang, kepada wartawan, Selasa (4/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas tersebut bisa digunakan para pelajar di semua kantor polisi jajaran Polres Muaro Jambi. Fajar mengatakan fasilitas ini disediakan setelah polisi menerima informasi banyaknya anak yang kesulitan untuk bisa belajar daring.
"Layanan fasilitas sekolah ini kita beri nama Bekali, 'Belajar di Kantor Polisi'. Maksud dan tujuan ini agar dapat membantu orang tua yang tidak mampu serta yang terdampak akibat pandemi corona. Bahkan selama ini juga masih ada masyarakat yang berda di pedesaan yang sulit menjangkau jaringan internet dengan baik. Dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran online di seluruh kantor polisi ini dapat membantu para pelajar serta ini juga cara mendekatkan antara polisi dan masyarakat," ujar Fajar.
Selain fasilitas wifi gratis, polisi juga menyiapkan laptop serta printer yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak. Semua fasilitas ini disiapkan bersama Dinas Pendidikan di Muaro Jambi dan jajaran dinas lain.
"Selain internet gratis, kami juga menyediakan laptop dan printer yang siap untuk digunakan. Biasanya pelajar SMP dan SMA juga ada yang perlu di print," ujar dia
"Untuk Dinas Pendidikan itu menyediakan data terkait siswa di sekolah, lalu membuat surat edaran dan pemberitahuan kepada sekolah terkait program "Bekali" Polres Muaro Jambi dalam menyediakan sarana pendukung lainnya. Kemudian Kominfo di Muaro Jambi membantu jaringan akses internet agar tidak terganggu layanan jaringan mereka," sambungnya.
Para pelajar yang ingin memanfaatkan fasilitas ini diwajibkan mematuhi protokol pencegahan penyebaran virus Corona. Mereka wajib mencuci tangan, memakai masker hingga menjaga jarak.
"Pelajar yang datang ini juga dari berbagai tingkat mulai dari SD SMP dan SMA. Program Bekali atau belajar di kantor polisi ini akan selalu tersedia selama anak-anak di Muaro Jambi masih diberlakukan sekolah daring dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona," terang Fajar.
(haf/haf)