Seorang dokter spesialis paru-paru-paru di Medan, Sumatera Utara (Sumut), bernama Andhika Kesuma wafat akibat terpapar virus Corona. Andhika meninggal setelah dirawat 23 hari di rumah sakit.
"Ya beliau sudah meninggal. Sekitar jam 11.00 WIB dengan status positif COVID-19," kata Kadis Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (1/8/2020).
Alwi menyebutkan, sebelum meninggal, Andhika dirawat lebih dari 3 minggu di RS Columbia Asia, Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat 23 hari dirawat di Columbia Asia," sebut Alwi.
Alwi bercerita Andhika merupakan orang yang pertama kali membuka Rumah Sakit GL Tobing. Rumah sakit tersebut dikhususkan menangani pasien Corona. Andhika merupakan penanggung jawab di rumah sakit tersebut.
Selain itu, kata Alwi, Andhika merupakan sosok yang peduli dan berdedikasi tinggi. Alwi kaget mendengar kabar Andhika terpapar virus Corona.
"Beliau dokter yang punya kepedulian, dedikasi. Sebenarnya beliau bukan ASN. Dia sebenarnya bisa menolong waktu ditugaskan karena dia itu bukan ASN. Artinya, kita tidak punya kekuatan untuk memaksa dia untuk ini. Tetapi dia dengan sukarela mau membantu. Kami pun heran kok bisa dia. Dia kan masih muda, ya. Saya pun heran kenapa bisa sampai separah itu," ujar Alwi.
Alwi menuturkan jenazah Andhika telah dimakamkan sesuai dengan protokol COVID-19.
(isa/isa)