.webp)
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy hari ini mengunjungi Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Selain melaksanakan salat Idul Adha 1441 H bareng pengungsi banjir bandang Masamba, Muhadjir menyalurkan bantuan hewan kurban hingga memantau proses hunian sementara.
Ada tiga ekor sapi yang disumbangkan dalam kunjungan Muhadjir ke Luwu Utara, Jumat (31/7/2020). Selain memberikan hewan kurban dari dirinya sendiri, Muhadjir menyalurkan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala BNPB Doni Monardo.
Sapi kurban dari Presiden Jokowi merupakan sapi jenis Limosin yang berbobot lebih dari 1 ton. Daging kurban yang disumbangkan itu akan dibagikan kepada pengungsi banjir bandang yang tersebar di beberapa lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyalurkan hewan kurban, Muhadjir sempat berkeliling ke tempat pengungsian warga. Saat menemui sejumlah korban banjir, ia menanyakan kebutuhan mereka.
Muhadjir mendapati beberapa permintaan warga yang mengungsi itu. Ada yang meminta susu untuk manula, susu dan kasur untuk bayi, hingga alas tidur yang tebal dan selimut.
"Pesan saya agar bersabar, karena ini cobaan dari Allah. Ini adalah ujian agar Luwu Utara bisa lebih baik lagi, dan kami juga sangat prihatin dengan korban yang ada dan dengan adanya kejadian ini Luwu Utara bisa berubah lebih baik lagi," ujar Muhadjir saat berbincang dengan para pengungsi.
 Menko PMK Muhadjir Effendy menyalurkan hewan kurban ke korban banjir Masamba, Luwu Utara. (M Riyas/detikcom) |
Hingga saat ini, pemerintah daerah dibantu PMI telah membuat shelter pengungsian sebanyak 40 buah untuk korban banjir bandang Masamba. Sebanyak 38 keluarga mulai dipindahkan ke lokasi tersebut.
Sebelumnya, Muhadjir Effendy ikut salat Idul Adha bersama pengungsi korban banjir bandang Masamba di halaman kantor Bupati Luwu Utara. Muhadjir juga mengisi khotbah salat Id.
Dalam khutbahnya, Muhadjir mengingatkan warga untuk taat pada protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Corona (COVID-19). Hal itu disampaikannya secara berulang-ulang.
"Berdasarkan informasi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), bahwa saat ini virus Corona bukan lagi droplet, tapi sudah micro-droplet. Jadi penularan bisa lewat udara. Jadi tetap terapkan protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan, jaga kesehatan," kata Muhadjir.
Selain itu, dalam khotbahnya, Muhadjir mengajak kepada seluruh jemaah salat Id mendoakan para korban banjir bandang yang meninggal dunia.
"Mari kita doakan saudara saudara kita yang menjadi korban. Insyaallah mereka sama dengan jihad fisabilillah, Al-Fatihah," kata Muhadjir.
(elz/ear)
