Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkap ada 1 keluarga di Bantarjati, Kota Bogor positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Keluarga ini beranggotakan 6 orang.
"Gini, dia (ayah) tuh punya restoran. Jadi suaminya ini positif (virus Corona) duluan karena memang dia berobat ke dokter lah, ada gejala. Dia (ayah) tidak nafsu makan, sesak nafas, panas tinggi. Dia ke rumah sakit (RS) Azra Bogor terus diswab (test). Ternyata positif (COVID-19). Setelah diketahui kepala keluarganya ini positif, yang lain-lain ini diswab kan. Total dengan ayah sendiri ada 6 (yang positif COVID-19), kan. Itu kurang lebih," kata Dedie saat dihubungi, Kamis (30/7/2020).
Dedie menjelaskan sang ayah diketahui positif terinfeksi COVID-19 pada 21 Juli kemarin. Tracing pun dilakukan dan ditemukan ada 17 orang yang melakukan kontak erat dengan ayah. Ke-17 orang tersebut adalah para pegawai ayah dan anggota keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 17 (yang kontak erat) itu berarti 5 lainnya yang positif (COVID-19). Yang 1 keluarga (positif virus Corona) itu, jadi suami, istri, anak, 2 orang lagi saudara," terangnya.
Dia pun menerangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menutup sementara operasional restoran milik keluarga itu selama 14 hari. Namun, Dedie belum diketahui mulai kapan restoran ayah ditutup.
Dedie mengatakan saat ini ada 5 keluarga yang positif terinfeksi COVID-19 di Kota Bogor. Rinciannya, sebagai berikut.
1. Keluarga asal Rimba, Pasir Mulya: 7 orang positif COVID-19 (2 meninggal dunia)
2. Keluarga asal Semplak: 14 orang positif COVID-19
3. Keluarga asal Cimanggu City: 4 orang positif COVID-19
4. Keluarga asal Sukadamai, Tanasareal: 3 orang positif COVID-19
5. Keluarga asal Bantarjati: 6 orang positif COVID-19