Terminal Baranangsiang Bogor Sepi Penumpang Jelang Idul Adha 2020

Terminal Baranangsiang Bogor Sepi Penumpang Jelang Idul Adha 2020

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Kamis, 30 Jul 2020 16:08 WIB
Terminal Baranangsiang sepi penumpang jelang Idul Adha 2020, Kamis (30/7/2020).
Terminal Baranangsiang sepi penumpang menjelang Idul Adha 2020. (Sachril/detikcom)
Bogor -

Kondisi Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, sepi penumpang pada H-1 Idul Adha 2020. Sopir bus pun mengeluhkan kondisi tersebut.

Pantauan detikcom di Terminal Baranangsiang, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 14.45 WIB, banyak bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang belum berangkat. Beberapa sopir bus terlihat berada di warung atau pinggir terminal untuk berkumpul.

Halte penumpang menunggu bus di Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, sepi. Kamis (30/7/2020).Halte penumpang menunggu bus di Terminal Baranangsiang. (Sachril/detikcom)

Tak terlihat keramaian di terminal ini. Penumpang yang datang pun sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepi, (saya kalau membawa) penumpang dari Bandung bawa 5 orang. Dari sini (Terminal Baranangsiang) juga gitu," kata salah seorang sopir bus, Tarhadi (55), saat berbincang dengan detikcom.

Tarhadi menduga sepinya penumpang karena banyak orang masih takut bepergian. Libur Idul Adha, menurut Tarhadi, tidak membuat jumlah penumpang meningkat.

ADVERTISEMENT

"Penumpangnya nggak ada. Iya, kadang 2 hari di sini (terminal Baranangsiang), iya, nggak jalan sama sekali," ungkapnya.

Senada dengan Tarhadi, sopir bus lainnya, Deni (42), mengaku hanya membawa 1-3 penumpang dalam 1 kali keberangkatan. Sepinya penumpang ini sudah dia rasakan sejak 1 bulan terakhir.

"(Penumpang bus saya) ada yang tiga (orang), ada yang gugur (tidak ada penumpang), nggak ada sewa sama sekali. (Bila tidak ada penumpang, bus) nggak jadi ngerit (melakukan perjalanan). Kalau 3 atau 1 (penumpang) juga jalan (bus berangkat)," kata Deni.

Dia menilai sepinya penumpang bus dikarenakan harga tiket bus naik. Selain itu, menurut Deni, tidak sedikit penumpang yang khawatir tidak boleh datang ke daerah tujuan.

"Lagian orang juga banyak ketakutan kayaknya. Ada pemeriksaan nggak di jalan, orang (penumpang) banyak ngomong gitu. Main ke daerah lain kan takut diperiksa, takut ditolaklah, gitu. Kebanyakannya mah, emang banyak yang tanya gitu (ke saya)," terang Deni.

Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary mengakui Idul Adha 2020 ini tidak seramai tahun lalu. Dia menduga masih ada orang yang khawatir datang ke Terminal Baranangsiang karena dari hasil swab test beberapa lalu, ditemukan 7 orang positif virus Corona.

"Itu memang ada pengaruhnya sedikit. Penumpang kan takut, seakan-akan terminal ini jadi sarang COVID. Tapi, ketika Minggu lalu test (swab) lagi di sini, ternyata 100 persen negatif. Toh, prinsipnya setiap bus itu, sopir dan keneknya memperhatikan, standarnya adalah masker dan hand sanitizer. Selain bus-busnya disemprot disinfektan setiap menurunkan penumpang," terang Moses.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads