Kondisi Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, sepi penumpang pada H-1 Idul Adha 2020. Sopir bus pun mengeluhkan kondisi tersebut.
Pantauan detikcom di Terminal Baranangsiang, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 14.45 WIB, banyak bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang belum berangkat. Beberapa sopir bus terlihat berada di warung atau pinggir terminal untuk berkumpul.
![]() |
Tak terlihat keramaian di terminal ini. Penumpang yang datang pun sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepi, (saya kalau membawa) penumpang dari Bandung bawa 5 orang. Dari sini (Terminal Baranangsiang) juga gitu," kata salah seorang sopir bus, Tarhadi (55), saat berbincang dengan detikcom.
Tarhadi menduga sepinya penumpang karena banyak orang masih takut bepergian. Libur Idul Adha, menurut Tarhadi, tidak membuat jumlah penumpang meningkat.
"Penumpangnya nggak ada. Iya, kadang 2 hari di sini (terminal Baranangsiang), iya, nggak jalan sama sekali," ungkapnya.
Senada dengan Tarhadi, sopir bus lainnya, Deni (42), mengaku hanya membawa 1-3 penumpang dalam 1 kali keberangkatan. Sepinya penumpang ini sudah dia rasakan sejak 1 bulan terakhir.
"(Penumpang bus saya) ada yang tiga (orang), ada yang gugur (tidak ada penumpang), nggak ada sewa sama sekali. (Bila tidak ada penumpang, bus) nggak jadi ngerit (melakukan perjalanan). Kalau 3 atau 1 (penumpang) juga jalan (bus berangkat)," kata Deni.
Dia menilai sepinya penumpang bus dikarenakan harga tiket bus naik. Selain itu, menurut Deni, tidak sedikit penumpang yang khawatir tidak boleh datang ke daerah tujuan.
"Lagian orang juga banyak ketakutan kayaknya. Ada pemeriksaan nggak di jalan, orang (penumpang) banyak ngomong gitu. Main ke daerah lain kan takut diperiksa, takut ditolaklah, gitu. Kebanyakannya mah, emang banyak yang tanya gitu (ke saya)," terang Deni.