Kadishub DKI Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya telah membuat rencana penanganan kepadatan lalu lintas (lalin) saat libur panjang Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi. Salah satu kepadatan yang akan diantisipasi pada H-1 Idul Adha malam takbir keliling.
"Rencana penanganan lalu lintas dalam rangka libur panjang Idul Adha 1441 H/2020 Masehi tanggal 31 Juli 2020 sampai 2 Agustus 2020 sebagai berikut. Pada H-1 tanggal 30 Juli 2020 akan dilakukan langkah-langkah antisipasi kepadatan lalu lintas pada saat malam takbir terhadap masyarakat yang melakukan takbir keliling di 5 wilayah kota," ujar Syafrin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/7/2020).
Selain itu, Pemprov DKI juga memantau lonjakan arus mudik di terminal utama di Jakarta. Lima terminal utama itu yakni Terminal Kalideres, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Tanjung Priok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hari Idul Adha yakni Jumat (31/7), Pemprov DKI juga akan melakukan antisipasi kemacetan di masjid-masjid lima kota. Salah satunya di Balai Kota yang menjadi lokasi Salat Idul Adha.
"Pada hari H tanggal 31 Juli 2020 melakukan antisipasi kemacetan lalu lintas pada saat pelaksanaan shalat Idul Adha di Balai Kota dan tempat ibadah di 5 wilayah kota serta pusat perbelanjaan," ucapnya.
Syafrin melanjutkan, untuk H+1 dan H+2, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan antisipasi kemacetan di tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta. Misalnya, Kota Tua, Monas, Ancol, Taman Mini, Taman Marga Satwa Ragunan dan pusat perbelanjaan.
Dalam mengantisipasi kemacetan itu, Pemprov DKI akan menerjunkan 905 personel Dinas Perhubungan DKI. Pemprov DKI juga akan melakukan koordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Jumlah personel Dinas Perhubungaan Provinsi DKI Jakarta yang dikerahkan dalam rangka libur panjang Idul Adha 1441 H/2020 M yaitu sebanyak 905 personel dan dalam pelaksanannya Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya," katanya.
(gbr/gbr)