Suasana di terminal Kalideres, Jakarta Barat, relatif lengang pada H-1 Idul Adha. Petugas tampak berjaga di sejumlah pos pengecekan.
Pantauan detikcom di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (30/7/2020) pukul 10.26 WIB, terdapat tiga pos pengecekan. Pos tersebut disediakan untuk mengecek data diri penumpang yang hendak mudik.
Namun tak banyak penumpang yang datang ke pos pengecekan tersebut. Kawasan terminal terpantau sepi pada siang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ada antrean di lokasi pembelian tiket. Sejumlah bus pun masih belum beroperasi.
Bila ada penumpang yang hendak mudik, nantinya mereka harus mengisi data melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki) dan menjawab pertanyaan kesehatan dengan CLM (Corona Likelihood Metric) di pos pengecekan. Petugas di lokasi juga akan membantu calon penumpang mengisi data apabila handphone yang dimiliki tidak mendukung untuk mendownload aplikasi tersebut.
"Selama ini kan yang diberlakukan SIKM diganti dengan pengisian data CLM. Kita di sini ada petugas yang membantu penumpang yang akan melakukan perjalanan antar kota antar provinsi untuk pengisian data tersebut," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain, di lokasi, Kamis (30/7/2020).
![]() |
Revi menjelaskan, hasil dari pengisian data CLM dibagi menjadi 3 kategori, yakni rendah, sedang dan berat. Para calon penumpang akan diizinkan melanjutkan perjalanan apabila hasil CLM masuk ke dalam kategori rendah dan sedang.
"Untuk hasil dari pengisian data CLM ada 3 kategori, beresiko rendah, sedang dan tinggi. Untuk hasil level kesehatan 3 tersebut yang diperbolehkan berangkat level resiko rendah, dan sedang. Apabila beresiko tinggi, kita arahkan ke rumah dan memeriksakan kembali kesehatan nya ke puskesmas atau dokter terdekat," jelas Revi.
"Apabila dia sudah mendapatkan surat kesehatan, dengan hasilnya baik tidak sakit maka dia boleh melakukan perjalanan. Di dalam aplikasi CLM ada pertanyaan masalah kesehatan, riwayat kesehatan, suhu tubuh. Nanti hasil itu ada skornya nanti akan keluar 3 level itu tadi," sambungnya.
Tonton video 'Mudik Idul Adha Naik Kereta, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi':
Revi mengungkapkan, jika dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu, terjadi penurunan jumlah penumpang Pada tahun ini. Dia menyebut penurunan penumpang terjadi karena adanya beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum calon pemudik membeli tiket.
"Perbandingan dengan Idul Adha tahun 2019 lalu, jauh menurun drastis. Karena pada Idul Adha tahun ini semua penumpang ada persyaratan yang harus dipenuhi, kemungkinan itu penyebabnya," imbuhnya.
Revi menyebut ada dua lokasi favorit yang paling banyak dituju penumpang. Dua lokasi tersebut yakni Lampung dan Jawa Tengah.
"Dari tahun ke tahun tujuan favorit untuk Sumatera itu Lampung, Jawa itu, Jawa Tengah," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus mudik di DKI Jakarta terjadi pada malam nanti. Polda Metro juga menyiapkan langkah antisipasi dengan mendirikan sejumlah pos pengamanan Hari Raya Idul Adha.
"(Puncak arus mudik diprediksi) mulai Kamis (hari ini) malam," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Rabu (29/7).