Tak Kenakan Masker, Sejumlah Warga di Bogor Dihukum Nyanyi Indonesia Raya

Tak Kenakan Masker, Sejumlah Warga di Bogor Dihukum Nyanyi Indonesia Raya

Antara News - detikNews
Kamis, 30 Jul 2020 01:27 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Kabupaten Bogor -

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor memberikan sanksi terhadap sejumlah warga yang enggan mengenakan masker. Para warga yang melanggar aturan diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Tadi cukup banyak yang tidak pakai masker, nggak jaga jarak. Kami lakukan terhadap pedagang, pengunjung pasar dan pengendara di tiga kecamatan, Cibinong, Citeureup dan Sukaraja," ungkap Kasatpol PP Agus Ridallah usai penertiban di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (29/7/2020).

Para pelanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) adaptasi pra-kebiasaan baru itu diberikan sanksi beragam. Selain menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan naskah Pancasila, sebagian juga membayar denda Rp 50 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka yang menjadi sasaran penertiban yaitu para pengunjung pasar hingga pengendara yang melintasi jalan raya dan tidak mengenakan masker. Hasilnya puluhan pengendara motor kedapatan tidak mengenakan masker dan tidak membawa masker.

Agus menyebutkan penertiban tersebut sesuai Peraturan Bupati (Perbup) No 42 Tahun 2020, tentang PSBB pra-AKB.

ADVERTISEMENT

Penerapan sanksi itu tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) No 42 Tahun 2020 tentang pemberlakuan PSBB pra-AKB. Pada pasal 11 disebutkan selain berupa sanksi denda, ada dua sanksi lainnya untuk pelanggaran serupa yakni teguran lisan serta kerja sosial berupa membersihkan sarana fasilitas umum.

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads