Wawalkot Dedie: Total Ada 4 Keluarga Positif Corona di Kota Bogor

Wawalkot Dedie: Total Ada 4 Keluarga Positif Corona di Kota Bogor

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Selasa, 28 Jul 2020 11:25 WIB
Ketua Gugus Tugas Kota Bogor Dedie A Rachim
Foto: Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. (M Sholihin/detikcom).
Bogor -

Ada satu keluarga di Kota Bogor yang terdiri dari 6 orang positif terinfeksi virus Corona (COVID-19), di mana ayah dan anak telah meninggal dunia. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkap ada keluarga baru yang sekeluarga ditemukan positif Corona.

"Tetapi sekarang ini di Bogor, bukan hanya 1 keluarga itu. Tapi ada 4 keluarga sekarang totalnya, ya (yang sekeluarga positif terinfeksi COVID-19 di Kota Bogor)," kata Dedie saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

Dedie menjelaskan keluarga yang terdiri dari 6 orang yang sebelumnya telah diketahui positif COVID-19 berasal dari Rimba, Pasir Mulya. Sedangkan untuk 3 keluarga baru yang positif terinfeksi Corona di mana masing-masing keluarga terdiri dari 3 orang, berasal dari Bukit Cimanggu City, Sukadamai Tanahsareal, dan Semplak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 3 keluarga yang baru diketahui positif terinfeksi virus Corona ini, katanya, belum ada yang meninggal dunia. Dedie mengatakan seluruh keluarga yang positif terinfeksi COVID-19 di Kota Bogor berasal dari kasus imported case.

"Semuanya nih bahasanya imported case. Jadi mereka yang melakukan aktivitas ke zona-zona merah, kemudian kembali ke Bogor, itu kurang lebih. (Tiga keluarga baru yang diketahui positif COVID-19 melakukan aktivitas) di Jabodetabek. Kecuali yang pertama, yang 2 (ayah dan anak) meninggal itu, kan bapaknya pulangnya dari Kediri," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Untuk keluarga yang terdiri dari 6 anggota, di mana ayah dan anak telah meninggal dunia karena virus Corona, telah dilakukan tracing. Dedie mengatakan ada 97 orang yang pernah melakukan kontak erat dengan keluarga tersebut.

Sedangkan untuk 3 keluarga baru yang positif COVID-19, lanjut Dedie, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih melakukan tracing.

"Iya masih tracing. Kan harus ditanya, 14 hari terakhir ke mana. 'Oh saya ketemu A', terus ke mana lagi, 'saya belanja di toko ini', saya ikuti kegiatan rapat di sini'. Yang kira-kira kontak erat waktu rapat siapa, ini, kan gitu. Terus berkembang dari situ kan," jelas Dedie.

Sebelumnya, satu keluarga asal Kota Bogor positif terinfeksi COVID-19 dan dua orang meninggal dunia. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkap kondisi terkini anggota keluarga lainnya.

"(Anggota keluarga lainnya) masih ada isolasi mandiri maupun isolasi di rumah sakit (RS)," kata Dedie saat dihubungi, Jumat (24/7).

Enam orang yang positif Corona itu adalah ayah, ibu, anak, menantu, dan dua orang cucu. Dua orang yang meninggal adalah ayah dan anak.

"Yang meninggal itu anak (ayah) ya. Ayah sama anaknya (meninggal karena COVID-19)," ujarnya.

(elz/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads