Kasus dugaan prostitusi yang diduga melibatkan artis Ibu Kota kembali terjadi. Setelah Hana Hanifah, kini ada Vernita Syabilla yang diamankan polisi terkait kasus dugaan prostitusi. Keduanya sama-sama diamankan setelah terbang ke Sumatera diduga untuk kencan bertarif puluhan juta rupiah.
Hana Hanifah lebih dulu terseret kasus dugaan prostitusi. Dia diamankan saat bersama seorang pria, A, dari dalam kamar salah satu hotel di Medan, Sumatera Utara, Minggu (12/7) malam. Polisi juga mengamankan R yang diduga sebagai muncikari.
Setelah melakukan pemeriksaan, polisi menetapkan dua tersangka. Keduanya adalah R dan J yang diduga sebagai muncikari. R telah ditahan, sementara J yang disebut sebagai fotografer masih dicari polisi di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil gelar perkara kita menetapkan tersangka, yaitu Saudara R, yang ada di depan ini. Karena peran tersangka ini menjemput saksi dari bandara menuju TKP kemudian membantu saksi HH (Hana Hanifah) selama di Medan dan dijanjikan uang untuk mengurus saksi Saudara HH saat ada di Medan. Tersangka, Saudara R, berkomunikasi dengan tersangka lain, yaitu Saudara J, yang ada di Jakarta. Yang kita duga adalah muncikari di Jakarta," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, di Medan, Selasa (14/7/2020).
R dijerat Pasal 2 UU 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sementara Hana dan A berstatus sebagai saksi.
Meski Hana menjadi saksi, polisi tetap mengungkap sejumlah fakta mengejutkan terkait Hana. Pertama, kata Riko, Hana diduga telah menerima Rp 20 juta sebelum berangkat ke Medan. Uang itu diduga diberikan oleh A selaku pemesan 'jasa' Hana.
Berikutnya, Riko menyebut Hana sudah satu tahun menjalani kegiatan diduga prostitusi. Riko mengatakan hal itu terungkap saat proses interogasi terhadap Hana.
"Jadi pertama kali pada saat wawancara langsung dengan yang bersangkutan, yang bersangkutan menyampaikan di Medan baru sekali, tapi dia melakukan kegiatan ini pengakuannya satu tahun," ucap Riko.
Dia juga menjelaskan soal alasan Hana menjadi saksi. Salah satu pertimbangan polisi, Hana diduga sebagai objek yang 'diperdagangkan' dalam kasus ini.
Hana, lewat pengacaranya Machi Achmad telah memberi klarifikasi terkait kasus ini. Dia mengatakan kliennya terbang ke Medan untuk keperluan pemotretan.
"Dari awal Hana Hanifah juga tidak tahu hanya pekerjaan pemotretan awalnya. Ternyata mungkin dalam tanda kutip dijebak, ya nggak tahu ya," ucap Machi Achmad ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Ya ada kemungkinan dan karena prosesnya masih berjalan maka statusnya masih sebagai saksi," sambungnya. Namun, narasi 'dijebak' itu telah ditepis polisi. Menurut polisi, ada bukti-bukti lengkap terkait kasus dugaan prostitusi.
Tonton video 'Vernita Syabilla Diamankan Polisi Bersama 2 Teman Wanita':
Berselang 16 hari kemudian, polisi kembali mengungkap kasus dugaan prostitusi yang melibatkan artis. Kali ini, tim Sat Reskrim dari Polresta Bandar Lampung mengamankan artis FTV, VS, dari salah satu hotel berbintang karena diduga terlibat prostitusi. Manajer membenarkan Vernita Syabilla diamankan.
Vernita diamankan saat bersama seorang pria, S, yang disebut sebagai pengusaha dari dalam kamar hotel pada Selasa (28/7/2020). Polisi juga mengamankan dua orang diduga muncikari dari hotel yang sama.
"Kemarin sore jelang malam di salah satu hotel. Dugaan sementara terkait prostitusi," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana, saat dimintai konfirmasi, Rabu (29/7).
Polisi juga mengamankan alat kontrasepsi, uang tunai dan bukti transfer. Polisi mengatakan uang yang diamankan itu berjumlah Rp 15 juta. Jumlah yang sama disebut tertera pada bukti transfer yang diamankan.
"Itu Rp 15 juta. Transfer Rp 15 juta tunai Rp 15 juta," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Yan Budi Jaya.
Baca juga: Tarif Kencan Artis VS Diduga Rp 30 Juta |
"Iya (Total nilainya Rp 30 juta)," sambungnya.
Yan Budi belum menjelaskan detail identitas para pihak yang diamankan serta kaitan uang tersebut dengan kasus dugaan prostitusi. Penjelasan lengkap bakal disampaikan setelah gelar perkara dilakukan.
Saat ini status keempat orang tersebut masih sebagai terperiksa. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap keempatnya.
"Untuk sementara akan dilakukan pemeriksaan secara mendalam dan menentukan status terhadap orang tersebut," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad.
Pihak Vernita Syabilla sebelumnya bicara soal kasus ini. Manajer membenarkan kabar Vernita Syabilla diamankan.
"Iya kasus itu benar," kata manajer Vernita Syabilla kepada detikcom melalui pesan singkat, Rabu (29/7).