Kembalinya Bocah Korban Penculikan ke Pelukan Orang Tua

Round-Up

Kembalinya Bocah Korban Penculikan ke Pelukan Orang Tua

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 07:50 WIB
Ilustrasi penculikan anak
Foto: Ilustrasi penculikan oleh Edi Wahyono
Jakarta -

Seoran bocah berinisial PR (3) menjadi korban penculikan. Dia dibawa oleh perempuan berinisial P (18), yang ternyata masih tetangga korban di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

PR ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat setelah 24 jam pencarian. Ia ditemukan bersama pelaku di sebuah rumah di Munjul, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (28/7/2020).

Penculikan itu bermula saat korban sedang bermain di dekat rumahnya di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel pada Senin (27/7) siang. Orang tua baru menyadari PR hilang setelah pada pukul 13.00 WIB, PR tidak juga kembali ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya waktu itu sedang di dalam rumah. Kakak-kakaknya kan sedang sekolah online," kata ibunda PR, M ditemui di rumahnya, Selasa (28/7/2020).

Pada saat itu M kemudian mencari-cari korban di sekitar rumahnya, namun tidak terlihat. Ia kemudian menanyakan keberadaan anaknua itu kepada tetangga.

ADVERTISEMENT

Semakin resah, M lalu menyusuri CCTV di sekitar rumah. Di salah satu rumah tetangganya, kebetulan ada CCTV.

Dari rekaman CCTV itu kemudian tampak sekilas korban berjalan kaki dengan pelaku. Warga sekitar meyakini bahwa pelaku itu adalah P (18).

Ibunda juga sempat kaget, setelah pelaku ditangkap ternyata memang benar pelaku adalah P yang dimaksud. P adalah warga Tangerang, namun sesekali suka datang ke Pesanggrahan untuk menginap di rumah neneknya.

"Iya kenal (dengan pelaku) P namanya. Baru kenal juga," kata M di Polres Jaksel, Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020).

M tidak pernah menyangka P tega melakukan itu kepada anaknya.

"Kaget sih iya. Pas dilihat lacak dari Polres, sudah ketahuan," ujar M.

M merasa bersyukur karena putrinya telah kembali dengan selamat. Ia mengatakan akan lebih menjaga anaknya di rumah.

"Iya lebih jaga," ujar M.

Belum diketahui selama diculik itu ke mana saja putrinya dibawa dan diapakan oleh pelaku. Namun, korban sempat cerita ke M bahwa dia dibawa naik kereta.

"Dia katanya... (ditanya) 'PR kemarin naik kereta ya?' (dijawab) 'Iya, naik kereta,' katanya," kata ibunda korban, M, di Polres Jaksel, Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020).

Di kantor polisi, M sempat bertemu dengan pelaku P. Namun, menurutnya, P tidak berucap apa pun kepadanya.

"Ya aku dari jarak jauh ya, (melihat) udah kesal aja," imbuhnya.

M kini merasa lega karena anaknya sudah kembali. Dia sangat bersyukur karena anaknya telah ditemukan dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah anakku udah ketemu ya. Udah minta pertolongan Allah, banyak terima kasih," ucapnya.

Kalau pelaku, yang dilihat dari CCTV, adalah satu orang yang inisialnya adalah P yang diamankan tadi," kata Kapolres Jaksel Kombes Budi Sartono kepada wartawan di Polres Jaksel, Jl Wijaya II, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020).

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan bahwa pelaku korban dan P saling kenal, lantaran P pernah tinggal di lingkungan rumah korban di Pesanggrahan, Jaksel.

"Hasil sementara yang bersangkutan memang kenal karena pernah tinggal di sekitar rumahnya," ucap Kombes Budi di kantornya, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (28/7).

P diamankan di daerah Munjul, Kabupaten Tangerang, Banten. Bersama P, polisi juga mengamankan korban PR.

"Pelaku sudah diamankan, termasuk anaknya yang diamankan di daerah Munjul, Kabupaten Tangerang. Hari ini baru sampai," cetusnya.

Selain P, polisi mengamankan ibunda P. Polisi masih akan mendalami apakah ibunda P ikut terlibat dalam aksi penculikan ini.

"Nanti kita dalami lagi apakah itu ibunya mengetahui atau tidak, nanti kita lihat hasil pemeriksaan," tuturnya.

Polisi saat ini masih mendalami motif pelaku melakukan penculikan tersebut. Kasus penculikan ini dilaporkan oleh keluarga ke Polres Jakarta Selatan pada Senin (27/7) kemarin. Aksi penculikan ini sempat terekam CCTV, saat itu korban berjalan kaki bergandengan tangan dengan pelaku. Keluarga sempat menyebarkan informasi hilangnya korban ini ke media sosial.

Halaman 2 dari 4
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads