Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memaparkan kasus positif virus Corona (COVID-19) terbanyak dialami oleh usia produktif. Yakni usia 20-49 tahun.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kadinkes DKI dr Widyastuti dalam konferensi pers secara virtual terkait perkembangan COVID-19 di Jakarta. Widyastuti menunjukkan grafik data kasus Corona dalam kurun 23 Juni-25 Juli 2020.
"Dari gambar grafik ini, grafik yang hijau adalah menunjukkan angka absolut kasus positif per kelompok, dari sini terlihat bahwa tertinggi adalah kelompok 20-49 tahun, jadi sekali lagi bahwa kasus positif tertinggi di Jakarta adalah di rentan usia 20-49 tahun, angka ini menunjukkan bahwa di usia produktif lah kasus itu tertinggi," kata Widyastuti, Selasa (28/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang dihimpun selama sebulan itu tercatat tertinggi adalah usia 30-39 tahun berjumlah 2.212 kasus, kemudian usia 20-29 tahun berjumlah 1.967 kasus, dan usia 40-49 tahun sebanyak 1.750 kasus.
Di sisi lain, Widyastuti menjelaskan, meski kasus positif rentan pada usia produktif tersebut, kasus kematian tertinggi terjadi pada rentang usia di atas 60 tahun.
"Nah kita lihat angka kematiannya, meskipun angka tertinggi di rentan usia 20-49 tahun, bisa dilihat grafik garis atau kasus kematian, jadi dibandingkan angka kasus positif dikombinasi dengan angka kematian, meskipun angka tertinggi usia 20-49 tahun, tapi angka kematian tertinggi adalah lebih dari 60 tahun, ini menunjukkan rawannya usia 60 tahun," ujarnya.
(eva/gbr)