Nasib Malang Relawan Pemakaman COVID Dipukuli Nisan

Round-up

Nasib Malang Relawan Pemakaman COVID Dipukuli Nisan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 26 Jul 2020 11:10 WIB
Keluarga Pasien Pukuli Relawan Pemakaman COVID-19 di Palangka Raya.
Foto: Keluarga Pasien Pukuli Relawan Pemakaman COVID-19 di Palangka Raya. (Dok Polda Kalteng)

Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri mengatakan pihaknya juga telah mengantongi alat bukti hingga visum keempat korban yang mengalami luka. Dari penyelidikan polisi tersebut, 5 orang ditetapkan sebagai tersangka.

"Dengan lengkap alat bukti, keterangan saksi, visum, dan barang bukti yang kita amankan di TKP pemakaman muslim Km 12, maka, 5 pelaku pemukulan secara sah Polresta Palangka Raya tetapkan sebagai tersangka," ujar Dwi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwi kemudian merinci kelima tersangka tersebut beserta perannya. Mereka ialah ZT (45) yang mengaku mendorong 2 orang dan memukul sekali bagian muka korban yang menggunakan alat pelindung diri (APD). Kedua, TA (27), mengaku melakukan pengeroyokan. Namun, ia tidak tahu siapa yang dikeroyok karena korban menggunakan APD.

"Ketiga, CA (23). Mengakui memukul satu kali bagian muka, namun tidak tahu siapa yang dipukul karena korban menggunakan APD, melempar kayu, namun tidak mengenai siapa pun," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Keempat, PN (22). Berdasarkan pemeriksaan, PN mau memukul tapi terhalang sehingga tidak jadi memukul. Kelima, ABP (23), mengaku melakukan pengeroyokan tapi tidak tahu siapa yang dikeroyok karena korban menggunakan APD.

Setelah keributan terjadi, Polres Palangka Raya setelah berkoordinasi dengan Dandim dan Kepala BPBD Kota Palangka Raya sepakat untuk memindahkan jenazah PDP COVID-19 itu sesuai dengan permintaan pihak keluarga.

"Bahwa pemakaman bisa dipindahkan sesuai permintaan keluarga, namun peti jenazah tetap tertutup, petugas penguburan tetap menggunakan APD dan semua pihak menyetujui," ujar Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo.


(nvl/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads