.webp)
Koalisi Partai Gerindra dengan PDIP di Pilbup Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), dipastikan tidak akan terbentuk. Sebab, Gerindra ingin terjadi peralihan kekuasaan di Dharmasraya.
"Ada desakan luar biasa dari para kader untuk ganti bupati 2020. Kita menyerap aspirasi tersebut dan bersepakat dengan itu," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade kepada detikcom, Minggu (26/7/2020).
Menurut Andre, kesepakatan mengusung kader ditetapkan dalam rapat pengurus DPC, PAC, ranting, dan kader-kader Partai Gerindra Kabupaten Dharmasraya pada Sabtu (25/7). Andre hadir langsung dalam rapat tersebut bersama Ketua DPC Syofyan Hory; Sekretaris DPC; pengurus DPC; serta tiga orang anggota DPRD, yaitu Dharmasraya, Rosandi Sanjaya, Andri Saputra, dan Alisa Septiani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata, setelah menyerap aspirasi Partai Gerindra Dharmasraya dan Fraksi Gerindra DPRD Dharmasraya, dan juga usulan masyarakat yang diterima, dengan ini Partai Gerindra di Dharmasraya mendukung #GantiBupati2020," tegas Andre.
Video berisi kesepakatan ganti bupati itu juga sudah beredar luas di Dharmasraya. Andre memohon doa dan dukungan semua pihak di Dharmasraya menyambut era baru, pemimpin baru.
"Insyaallah Dharmasraya akan lebih baik, lebih maju dan sejahtera ke depannya," harapnya.
Seusai rapat, Andre langsung bertemu dengan salah satu kandidat calon Bupati Dharmasraya, Amrizal Rajo Medan (RJM) yang disebut-sebut telah mengantongi tiket dari Golkar dan sejumlah partai lainnya. Andre dan RJM berbincang cukup lama di sebuah rumah makan dekat perbatasan Dharmasraya-Sijunjung.
"Kami telah mendapatkan kesimpulan dari semua kader Gerindra Dharmasraya, akan menjadi lawan tanding dari bupati saat ini yang diusung oleh PDI Perjuangan," sebut Andre.
"Tentu dengan tiga kursi, Gerindra belum bisa mencalonkan pasangan sendiri. Masih butuh tambahan tiga kursi lagi untuk mencukupkan syarat. Jadi ada kemungkinan koalisi dengan Golkar (lima kursi) dan Berkarya (dua kursi)," imbuh anggota Komisi VI DPR RI tersebut.
Disinggung mengenai siapa kandidat yang akan diusung dari Gerindra, Andre menyebut ada sejumlah nama, seperti Ketua DPC Syofyan Hory, anggota DPRD Dharmasraya Rosandi Sanjaya, dan Haji Herman.
"Untuk calon bupati, kemungkinan mengerucut kepada Amrizal Datuk Rajo Medan, untuk wakilnya dari Gerindra," tuturnya.
Tonton video 'Airlangga: Target Pilkada 2020 Golkar Meraih Kemenangan 60 Persen':
Sebenarnya, isu '2020 Ganti Bupati' bukan hal baru bagi Gerindra dan Andre Rosiade. Pasalnya, sepanjang kampanye Pileg 2019 lalu, Andre kerap menggaungkan slogan ini.
"Bedanya, kalau kemarin masih malu-malu, sekarang sudah terang-terangan para kader Gerindra. Mereka begitu berani menentukan sikap," kata Andre.
Sebelum rapat di DPC Gerindra, Andre bersilaturahmi dan berdialog dengan pengurus serta jemaah masjid Nurul Ikhlas di Simpang Tiga, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru. Di sana, Andre secara simbolis menyerahkan bantuan PKBL (program kemitraan bina lingkungan) untuk membantu pembangunan masjid senilai Rp 100 juta. Tak jauh dari lokasi itu, Andre juga menyerahkan dana PKBL Rp 50 juta Sekolah Dasar Islam Plus (SDIP) 02 Dharmasraya.
"Kami datang untuk menunaikan amanah warga dan menyerahkan bantuan pembangunan masjid ini. Kami juga menyerap aspirasi warga dan insyaallah akan segera mengeksekusinya," katanya.
