Rasa syukur dipanjatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan hasil tes swab negatif virus Corona (COVID-19) setelah sempat menerima Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang positif virus Corona. Jokowi yang ngegowes di area Istana Bogor ini mengaku sehat-sehat saja.
"Tadi malam sudah keluar hasil tes swab-nya. Alhamdulillah negatif. Ibu (Iriana) juga negatif," tutur Jokowi saat bersepeda di lingkungan Istana Bogor itu diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden seperti dilihat detikcom, Sabtu (25/7/2020).
Jokowi menuturkan tubuhnya sehat pagi ini. Dia bersepeda agar imunitas semakin baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sehat-sehat saja. Pagi hari ini saya berolahraga, bersepeda, agar badan lebih sehat lagi sehingga imunitas tubuh menjadi lebih baik," ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono juga menyampaikan hasil tes Jokowi negatif COVID-19.
"Hasilnya bagus. Alhamdulillah, Bapak sangat sehat (hasil swab negatif)," kata Heru.
Tonton video 'Hasil Swab Negatif, Jokowi Langsung Sepedaan':
Ke depan, protokol kesehatan di lingkungan Istana akan makin diperketat untuk menjamin kesehatan presiden.
"Akan semakin diperketat," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Sabtu (25/7/2020) saat ditanya soal protokol kesehatan di lingkungan Istana.
Selain pengurangan jumlah tamu, akan ada penambahan aturan lain di lingkungan Istana. Salah satunya, akan ada ketentuan menggunakan face shield.
"Misal pakai face shield, para menteri hanya boleh bawa ajudan 1," ujarnya.
Aturan pemakaian face shield ini akan diterapkan untuk Presiden Jokowi, juga para menteri dalam pertemuan misalnya rapat terbatas. Aturan ini dibuat untuk mencegah penularan virus Corona.
Menurut dia, pengamanan terkait kesehatan Presiden Jokowi juga dilakukan dengan sebaik-baiknya. "Tetap waspada dan tidak boleh kendur, harus selalu utamakan protokol kesehatan," ucapnya.
Heru mengatakan pemeriksaan kesehatan memang rutin dilakukan sesuai jadwal kosong Jokowi. Selain Jokowi, perangkat kepresidenan rutin melakukan uji swab.
Tes swab yang dijalani Jokowi ini berawal saat Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo bertemu Jokowi di Istana pada hari Kamis (16/7/2020) pekan lalu.
Purnomo saat itu menceritakan bahwa dirinya diundang Jokowi. Pertemuan itu, kata dia, membicarakan pembangunan Masjid Taman Sriwedari.
Namun pada saat itu, Purnomo mengaku diberi tahu Jokowi bahwa rekomendasi Pilkada Solo dari PDIP diberikan kepada Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi.
Seusai pertemuan dengan Jokowi, Purnomo menjalani uji swab.
Sepekan setelahnya, Purnomo membenarkan dirinya positif virus Corona. Purnomo mengetahui kabar dia positif COVID-19 tersebut pada hari Kamis (23/7) sore.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Purnomo mengaku tidak merasakan gejala virus Corona. "Saya merasa sehat sekali. Nggak ada keluhan," kata Purnomo, Jumat (24/7).
Purnomo mengatakan sedang menjalani karantina di rumah. "Saya di rumah. Mulai kemarin sore, setelah rapat dengan OJK," kata Purnomo.
Pihak Istana Kepresidenan kemudian merespons cepat usai mengetahui kabar tersebut. Istana sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Bapak presiden setiap terima tamu selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/7/2020).
Untuk diketahui, setiap tamu yang memasuki lingkaran dalam Istana Kepresidenan diwajibkan mengikuti rapid test dan pemeriksaan suhu tubuh. Tamu juga diharuskan menggunakan masker dan melewati bilik disinfeksi.
Begitu pun dengan Purnomo yang menjalani rapid test sebelum bertemu Jokowi. "Setiap tamu masuk Istana harus rapid test," ujar Heru.