Dari 13.864 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Negeri Makassar (UNM), terdapat 6 peserta yang tertunda mengikuti ujian karena reaktif virus Corona (COVID-19). Mereka akan mengikuti ujian susulan yang dijadwalkan sekitar akhβir Juli atau awal Agustus mendatang.
"Keenam peserta tersebut akan ditempatkan dalam satu lokasi, ujiannya akan dijadwalkan sekitar tanggal 30 Juli hingga 3 Agustus nanti, jika berhalangan lagi maka mereka otomatis gugur dengan alasan tidak memenuhi syarat kesehatan," ujar Rektor UNM, Prof Husain Syam di Kampus UNM Gunung Sari, Makassar, Sabtu (25/7/2020).
Menurut Husain, tingkat kehadiran dalam UTBK 2020 di masa pandemi ini diikuti sekitar 94 persen. Selain 13.864 peserta UTBK yang digelar pada 5-13 Juli lalu di Makassar, terdapat juga sekitar 12 ribu peserta UTBK lainnya di luar Kota Makassar, yang memilih program studi dan jurusan pilihannya di UNM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daya tampung yang diterima tahun ini hanya sekitar 11 persen dari jumlah peserta UTBK atau sekitar 3 ribu calon mahasiswa," tutur Husain.
![]() |
Husain menambahkan, kegiatan UTBK UNM diselenggarakan dengan mengikuti standar operasional prosedur COVID-19 secara ketat seperti sterilisasi ruang ujian, peserta diwajibkan memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk ruangan, pengukuran suhu badan, memakai hand sanitizer dan menjaga jarak dengan peserta yang lain. Selain itu, UTBK juga melibatkan tenaga medis yang standby selama ujian berlangsung.
UTBK UNM yang menjadi pusat UTBK di Makassar menyediakan 53 ruang ujian di 7 lokasi internal kampus UNM. Ada 7 lokasi mitra di luar kampus UNM.
"Pusat UTBK UNM juga memfasilitasi tempat untuk peserta difabel atau berkebutuhan khusus di Fakultas Ekonomi UNM," sebut Guru Besar Ilmu Teknik UNM ini.
Sebelumnya diberitakan, 3 peserta UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Kota Makassar tidak mengikuti ujian karena positif virus Corona.
Ketiganya akan diberi kesempatan ujian susulan.
"Ada 3 yang melaporkan dirinya pada saat proses pelaksanaan jadwalnya, dia dalam suasana penyakit COVID-19," ungkap Prof Husain Syam di Makassar, Senin (13/7).
Diketahui, 3 orang tersebut merupakan peserta UTBK-SBMPTN di kampus UNM. Ketiga peserta itu akan diberi kesempatan ujian lanjutan setelah dinyatakan bebas COVID-19, dan dengan catatan tidak melewati batas waktu yang ditetapkan.
(mna/elz)