Ikappi Nilai Pengawasan Protokol Kesehatan oleh TNI-Polri di Pasar Tak Efektif

Ikappi Nilai Pengawasan Protokol Kesehatan oleh TNI-Polri di Pasar Tak Efektif

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Sabtu, 25 Jul 2020 15:18 WIB
Pasar Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, siap dibuka pada 15 Juni mendatang. TNI dan Polri terlihat berjaga di Pasar Blok A Pasar Tanah Abang.
Ilustrasi. Pasar Blok A Tanah Abang dijaga TNI-Polri (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan pelibatan TNI-Polri melakukan pengawasan protokol kesehatan membuat warga enggan datang ke pasar, khususnya di Jakarta. Menurutnya, pola pendekatan untuk membuat warga mematuhi protokol kesehatan tidak efektif dan harus diperbaiki.

"Sebenarnya pola pendekatannya saja sih yang perlu diperbaiki. Contoh begini, penempatan TNI dan Polri (di pasar) itu justru (warga) banyak malas datang ke pasar. Sedangkan ekonomi harus bergerak," ujar Abdullah saat dihubungi, Sabtu (25/7/2020).

Abdullah mengatakan kehadiran TNI-Polri itu dianggap sebagai bentuk menakut-nakuti dalam pengawasan protokol kesehatan di pasar. "Pola pendekatan itu sesungguhnya pola pendekatan yang tidak efektif. TNI-Polri pakai seragam lengkap itu justru--dalam tanda kutip--lebih menakut-nakuti," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Abdullah justru lebih mendukung aparat sipil negara (ASN) yang diterjunkan langsung ke pasar-pasar. Para ASN itu diharapkan mampu menjelaskan pentingnya penggunaan masker.

"Keterlibatan ASN saya setuju, ASN masuk pasar, tetapi pola pendekatannya yang harus diperbaiki. Contoh ASN masuk untuk menjelaskan penggunaan masker wajib," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memutuskan memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 14 hari ke depan. Bedanya, pasar-pasar di DKI Jakarta akan dijaga lebih ketat dengan melibatkan aparat, termasuk TNI-Polri, untuk memutus penularan virus Corona (COVID-19).

"Ada dua area yang akan dilakukan peningkatan pengawasan dalam evaluasi sebulan ini. Ada dua area utama yang sering menjadi tempat penularan," kata Anies.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam jumpa pers, Rabu (1/7). Anies mengatakan ada dua area yang akan ditingkatkan pengawasannya selama sebulan ke depan, yakni pasar dan KRL.

Anies mengungkapkan, catatan Pemprov DKI, ada 19 pasar yang sempat ditutup dalam masa PSBB transisi fase I karena terjadi penularan Corona. Unsur TNI Polri hingga ASN juga akan bertugas di pasar untuk melakukan pengawasan.

"Ke depan, unsur polisi, TNI, ASN akan diterjunkan untuk mengawasi secara ketat pasar-pasar di DKI Jakarta," katanya.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads