Warga negara (WN) Amerika, BM (50), buron Interpol terkait kasus penipuan investasi yang ditangkap Polda Bali, masuk Indonesia menggunakan paspor palsu. Paspor palsu yang digunakan BM atas nama De Mario Faulkner.
"Kemudian yang lebih seru lagi, dia masuk ke Indonesia dengan menggunakan paspor atas nama De Mario Faulkner, jadi bukan paspor yang bersangkutan. Jadi kalau kita lihat kejahatannya, dia sudah melakukan form di United State, dia masuk juga ke kita dengan menggunakan identitas yang berbeda dengan paspor yang berbeda atas nama De Mario Faulkner," kata Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).
Paspor palsu yang digunakan BM juga berkewarganegaraan Amerika. Pospor itu telah dibatalkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Menggunakan paspor) warga negara US juga, sama paspornya yang dipakai palsu. Itu sudah dibatalkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Jadi, setelah diketahui USMS, mereka mengecek, dicek semuanya, ternyata tidak ada nama dari yang bersangkutan MB ini. Kemudian dicek lagi dia menggunakan paspor yang lain, kemudian paspor ini sudah di-reform namanya oleh pemerintah Amerika," ujarnya.
Golose memaparkan tersangka buron ini memasuki Indonesia pada Januari 2020. Selama di Bali, BM berpindah-pindah tempat tujuh kali.
Tersangka buron BM ditangkap Polda Bali pada Kamis (23/7) malam. Yang bersangkutan ditangkap di wilayah Badung, Bali.
"Yang bersangkutan masuk Bali bulan Januari, berpindah-pindah tempat, motor ganti beberapa kali, tempat tinggal beberapa kali, saya tidak sebutkan alamatnya. Dia masuk situ bayar, terus keluar lagi sekitar tujuh kali dia pindah tempat, sehingga agak kesulitan kita mencari dengan identitas yang berbeda tentunya," ungkap Golose.
Tonton video 'WN Prancis Dibekuk Polisi karena Diduga Cabuli 305 Anak di Jakarta':
Sebelumnya, polisi mengungkap BM juga memproduksi film porno. Menurut Golose, hal itu dia lakukan untuk bertahan hidup di Bali. Film porno tersebut dibuat BM dengan seorang perempuan berinisial BBP (52), warga negara California, AS.
"Jadi yang selama dia di Bali ini pekerjaannya saja membuat film-film porno itu," jelasnya.
Polisi belum mengetahui pasti jumlah film porno yang sudah dibuat BM. Menurutnya, ada puluhan film.
"Saya tidak menghitung, (tapi) adalah (puluhan)," kata Wakil Direktur Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Bali AKBP Suratno.