7 Fakta yang Terungkap Selama 14 Hari Penyelidikan Kematian Editor TV

Round-Up

7 Fakta yang Terungkap Selama 14 Hari Penyelidikan Kematian Editor TV

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 25 Jul 2020 07:48 WIB
Ibunda Kenang Sosok Yodi Prabowo Korban Pembunuhan di Ulujami: Anaknya Baik
Foto: Alm.Yodi Prabowo (dok.istimewa)


3. Waktu Kematian Pukul 00.00-02.00 WIB


Jenazah Yodi Prabowo ditemukan pada Jumat (11/7) lalu. Yodi Prabowo diduga tewas sejak Rabu (8/7) atau tiga hari sebelum jenazahnya ditemukan tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pemeriksaan diduga Yodi Prabowo tewas pada malam hingga dini hari.

"Diperkirakan kejadian itu sekitar jam 12 malam sampai dengan jam 2 pagi hari. Itu berdasarkan dari hasil keterangan saksi, mulai dia (korban) dari berangkat kantor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (22/7/2020).

ADVERTISEMENT

Yusri juga mengatakan, perkiraan tersebut diperkuat oleh keterangan saksi di dekat TKP. Seorang saksi melihat motor milik Yodi Prabowo terparkir di pinggir Jl Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jaksel atau di seberang di mana jasad Yodi Prabowo ditemukan.

"Karena berdasarkan keterangan saksi yang memindahkan sepeda motor yang dia temukan di pinggir jalan dekat TKP tersebut sekitar pukul 2 pagi," ujar Yusri.


4. Sidik Jari Yodi Prabowo di Pisau

Pihak kepolisian masih berupaya memecahkan teka-teki sidik jari yang ditemukan oleh tim uji labfor terkait pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo. Sidik jari tersebut didapatkan dari sebuah pisau yang digunakan untuk menusuk leher dan dada Yodi Prabowo.

Uji labfor sementara itu juga menunjukkan sidik jari itu ternyata dari jari tangan Yodi Prabowo sendiri. Pihak kepolisian pun masih berupaya menelusuri temuan tim labfor ini.

"Ini pisau dilakukan pemeriksaan untuk pengecekan DNA dan sidik jari yang ada. Hasil sementara dari labfor mengenai sidik jari pisau dan DNA, sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Yusri mengatakan pihaknya belum mau berspekulasi apapun terhadap temuan sidik jari dan DNA pada pisau tersebut. Dia pun menegaskan hasil pemeriksaan terhadap pisau tersebut juga baru sementara.

"Kita masih mendalami, oleh tim labfor masih terus melakukan pendalaman. Mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads