Sebanyak lima staf Puskesmas Kebon Jeruk dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani swab test. Pemeriksaan dilakukan setelah salah satu pramukantor memiliki gejala Corona.
"Ada lima orang office boy positif, hasilnya keluar kemarin Kamis (23/7)," ujar Camat Kebon Jeruk Saumun di Jakarta Barat, seperti dilansir Antara, Jumat (24/7/2020).
Pihak Puskesmas Kebon Jeruk kemudian berinisiatif mengadakan tes swab secara massal terhadap 230 tenaga medis dan pekerja. Sebanyak 230 tenaga medis dan pekerja itu juga langsung menjalani isolasi mandiri selama menunggu hasil tes usap atau swab keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelayanan Puskesmas Kebon Jeruk untuk umum dialihkan sementara ke Puskesmas Kelurahan Kedoya Selatan dan Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara. Hal ini lantaran Puskesmas Kebon Jeruk dilakukan sterilisasi.
Hanya beberapa layanan poli Puskesmas seperti poli gigi, poli anak, dan poli umum dialihkan sementara. Meski demikian, layanan Unit Gawat Darurat (UGD) di Puskesmas Kebon Jeruk masih beroperasi.
"Jadi nanti untuk poli-poli itu diperbantukan dari pihak dua puskesmas yang ditunjuk," kata Saumun.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan Puskesmas Kebon Jeruk masih membuka layanan 24 jam untuk gawat darurat. Sterilisasi di pusat kesehatan merupakan hal yang wajar mengingat mereka berhadapan dengan para pasien. Kristi menyebutkan tes swab di Puskesmas Kebon Jeruk dilakukan pada Rabu (22/7).
(idn/fjp)