Pasien Positif Meninggal di Bogor Sempat Dirawat, 1 Orang Terpapar

Pasien Positif Meninggal di Bogor Sempat Dirawat, 1 Orang Terpapar

M. Sholihin - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 20:46 WIB
Poster
Ilustrasi penanganan pasien Corona (ilustrator: Edi Wahyono)
Bogor -

Salah satu pasien positif Corona atau COVID-19 yang meninggal sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan ditempatkan di ruangan umum. Dari hasil tracing, 1 orang dari keluarga pasien lain di ruangan itu dinyatakan terpapar dan positif COVID-19.

"Jadi yang meninggal ini kan bapak dan anak. Nah anaknya ini sempat mengikuti pemakaman bapaknya, setelah itu merasakan demam. Anaknya ini kemudian sempat ikut rapid, tapi hasilnya non-reaktif," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Bogor Sri Nowo Retno, Jumat (24/7/2020).

Karena hasilnya non-reaktif, si anak ini kemudian sempat menjalani perawatan medis di dalam ruangan non-COVID dan bercampur dengan pasien lain. "Karena hasil rapid dia itu non reaktif, dia dirawat di ruang umum non-COVID. Saat itu ada tiga pasien di ruangan itu, sudah di-swab termasuk keluarga dari 3 pasien itu. Hasilnya, 1 orang positif 2 negatif. Jadi 1 orang terpapar di ruangan itu," tutur Sri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri menyebut pihaknya terus melakukan tracing sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dari kasus satu keluarga positif COVID-19 itu. Tetangga dan orang-orang yang berkontak erat dengan pasien positif saat berangkat ke Kediri, Jawa Timur, juga dipantau kesehatannya. Termasuk tenaga medis yang sempat menangani kedua pasien positif yang meninggal.

"Jadi gini, pertama kan yang positif dan meninggal itu ayahnya. Itu setelah bepergian ke Kediri, Jawa Timur. Sebelum dirawat di RS Depok, pasien ini sempat ke dokter umum di Kota Bogor dan ke rumah sakit swasta di Kota Bogor. Baru setelah itu, dia dirujuk ke RS di Depok. Itu semua yang kontak erat, kita tracing. Termasuk tenaga medis dan rekannya yang ke Kediri," tutur Sri.

ADVERTISEMENT

Tracing juga dilakukan kepada istri dari pasien positif pertama. Hasilnya, 15 orang dinyatakan sebagai ODP dan sudah dilakukan uji swab.

"Kemudian anaknya juga positif kan, tapi sempat dirawat di ruangan non-COVID dan meninggal dunia. Jadi kita tracing terus. Sejauh ini, ada 29 orang yang berkontak erat dengan pasien ini, hasilnya ada 1 positif. Masih harus kita tracing lagi," kata Sri.

Enam orang dari satu keluarga di Bogor Barat, Kota Bogor dinyatakan positif COVID-19. Mereka terdiri dari kakek, nenek, ayah, ibu dan dua cucu. Dari enam orang itu, dua di antaranya yakni kakek dan ayah meninggal dunia.

Sekeluarga itu dinyatakan positif COVID-19 setelah kakek mengikuti pelatihan pada kegiatan keagamaan di Kediri, Jawa Timur. Dari hasil tracing sementara, Dinkes Kota Bogor menetapkan 97 orang sebagai ODP karena melakukan kontak erat dengan 3 pasien positif. Uji swab dilakukan terhadap 97 ODP sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads