TNI Angkatan Udara (AU) mengangkut bantuan logistik untuk korban banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bantuan dikirim dari Jakarta.
"Pesawat angkut sedang CN-295 TNI AU mendukung pengiriman bantuan logistik untuk korban bencana alam banjir bandang ke Bandar Udara Bua Lagaligo, Palopo," demikian keterangan dari Dispenau, Jumat (24/7/2020).
Bantuan dibawa pesawat dengan tail number A-2907 yang terbang dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat mengangkut 6,792 ton bantuan logistik berupa makanan, mi instan, dan kebutuhan lainnya dengan dua kali rute penerbangan (sorties).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan ini diterbangkan dari Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, ke Palopo dan diterima langsung Komandan Poskotis Mayor Pnb Devi. Selanjutnya bantuan akan didistribusikan kembali menggunakan helikopter H-3213 ke daerah terdampak bencana guna membantu meringankan beban korban banjir bandang di Luwu Utara.
Sebelumnya diberitakan, banjir bandang menyapu permukiman warga di ibu kota Kabupaten Luwu Utara, yakni Masamba, dan sekitarnya, pada Senin (13/7) sekitar pukul 19.00 Wita. Akibat banjir bandang ini, rumah-rumah terendam dan puluhan orang meninggal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memerintahkan jajarannya turun menangani dampak banjir bandang Masamba. Dia juga menyampaikan dukacita mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana tersebut. Jokowi juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran
"Dari Jakarta saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera turun ke Luwu Utara bekerja sama dengan pemerintah Sulawesi Selatan, TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD setempat melakukan upaya penanganan darurat dan segera memulihkan kondisi Masamba," ujar Jokowi.
Jokowi mengirimkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir Masamba yang diserahkan langsung oleh tim dari Sekretariat Presiden bersama Paspampres. Sebanyak 3.000 paket sembako bantuan Presiden secara simbolis diserahkan kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, bantuan diserahkan langsung di posko penanganan darurat bencana alam Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Rabu (22/7). Secara keseluruhan, bantuan sembako yang dikirimkan berjumlah 10 ribu paket. Tiap paket bantuan sembako terdiri atas beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, dan teh celup 1 kotak.
Selain paket sembako, diserahkan 900 paket bantuan yang terdiri atas selimut, sarung, susu balita, handuk dewasa, dan popok balita.
Selain itu, sebanyak 400 hunian sementara (huntara) ditargetkan rampung untuk korban banjir bandang dalam sebulan. Huntara tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara serta TNI dan Polri.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Kabupaten Luwu Utara Syamsul Syair mengatakan aparat TNI telah mulai membangun fondasi huntara di wilayah Panampung, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara. Ada 400 huntara yang akan dibangun.
(jbr/fjp)