Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Irwasum Polri, Komjen Agung Budi Maryoto membagikan 100 ribu paket sembako di Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai bantuan di tengah pandemi virus Corona. Hadi mengingatkan pemda di Sumsel agar selalu melakukan pelacakan Corona.
"Sumsel mencatat pertumbuhan ekonomi paling tinggi di Sumatera pada triwulan I tahun 2020. Ini tentunya seperti harapan bagi kita semua di tengah pandemi COVID-19," kata Hadi dalam sambutannya di Griya Agung, Palembang, Sumsel, Jumat (24/7/2020).
![]() |
Selain pertumbuhan ekonomi, Hadi menilai penanganan COVID-19 di Sumsel sudah baik. Dia menyebut pelacakan merupakan kegiatan penting dalam memutus mata rantai penyebaran Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengingatkan agar pelacakan Corona di Sumsel tetap dilakukan secara masif.
"Saya yakin penanganan COVID-19 tidak pernah turun. Perlu disampaikan bahwa tes tracing terus. Tracing adalah langkah yang kompleks," ujar Hadi.
Meskipun begitu, Hadi menilai masih ada masyarakat yang takut dilakukan tracing. Sebab, sebut dia, masih ada masyarakat yang menilai tracing akan berdampak hilangnya pekerjaan dan dampak lainnya.
"Tapi masih ada masyarakat yang menolak untuk tes COVID-19. Maka, kami apresiasi kebijakan gubernur terkait aktivasi Desa Siaga COVID dan Kampung Tangkap COVID. Ini adalah satu strategi yang jitu dalam pendekatan kepada masyarakat," tutur Hadi.
Tidak hanya itu, Hadi menegaskan TNI dan Polri tengah gencar menerapkan protokol kesehatan di 8 provinsi yang jadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia memastikan TNI dan Polri akan terus menggelar patroli guna mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Saya sampaikan, saat ini TNI-Polri tengah berkonsentrasi mendisiplinkan protokol kesehatan di 8 provinsi yang jadi perhatian bapak presiden. Kebetulan Sumsel tidak masuk perhatian. Tetapi Sumsel masih ada di posisi ketujuh di tingkat nasional," sebut Hadi.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengaku tengah melaksanakan operasi untuk mencegah penyebaran COVID-19 bersama TNI dan Polri. Termasuk upaya dalam mengendalikan COVID-19 dengan pemulihan ekonomi di Sumsel.
"Pada kesempatan ini kami berterima kasih karena ada waktu senggang dari TNI dan Polri. Melalui cara yang sangat sehat ini, dengan protokol kesehatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama ojek online juga membagikan sembako," kata Herman Deru.
Tonton video 'Di Balik Alasan Pemerintah Tak Lagi Update Kasus Harian Covid-19':
Menurut Herman Deru, ada 100 ribu paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Sumsel. Paket ini juga disebarkan ke beberapa daerah melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa bermotor.
"Pembagian sembako disiapkan 100 ribu paket yang dibagikan di kabupaten/kota Sumatera Selatan," kata Herman Deru.
Selesai sambutan Panglima TNI, Irwasum, Gubernur Herman Deru, Kapolda Irjen Eko Indra Heri, dan Pangdam Sriwijaya melepas ribuan petugas untuk mengantarkan paket bantuan ke masyarakat. Ada berupa paket sembako, tempat cuci tangan, masker dan tenaga medis.
![]() |