Ini Pisau yang Dipakai Pelaku Tusuk Imam Masjid di Pekanbaru

Ini Pisau yang Dipakai Pelaku Tusuk Imam Masjid di Pekanbaru

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 09:53 WIB
Pisau yang digunakan pelaku menusuk imam masjid di Pekanbaru.
Pisau yang digunakan pelaku menusuk imam masjid di Pekanbaru. (dok Istimewa)
Pekanbaru -

Imam Masjid Al Falah di Pekanbaru, Yazid Umar Nasution (36), menjadi korban penusukan seusai memimpin salat. Pelaku dan barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk korban kini telah diamankan oleh Polresta Pekanbaru.

Penusukan terhadap Yazid terjadi di Masjid Al Falah, Jalan Sumatera, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Kota Pekanbaru, Pekanbaru, Riau. Pelaku berinisial IM menggunakan sebilah pisau untuk menusuk dada sebelah kiri korban.

Pisau yang memiliki gagang berwarna hitam itu terlihat melengkung di ujung gagangnya. Kini pisau tersebut telah disita pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan ada barang bukti lain yang disita polisi selain pisau. Menurutnya, polisi juga mengamankan rekaman CCTV yang ada di Masjid Al Falah.

Tonton video 'Tusuk Pedagang di Merak, Preman Pasar Ditangkap Polisi':

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]



Nandang menjelaskan peristiwa penikaman terjadi pada Kamis (23/7). Saat itu, korban ditusuk seusai memimpin salat Isya sekitar pukul 19.30 WIB.

"Usai memimpin salat dan memimpin doa, tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan melalukan penusukan dua kali. Namun yang pertama meleset kedua mengenai dada sebelah kirinya," kata Nandang kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Nandang menyebut saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku IM. Pihak kepolisian dalam hal ini akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.

"Karena setelah mendapatkan informasi memang dari korban memberikan keterangan kepada kami bahwa pelaku ini memang sering berkonsultasi kepada korban," kata Nandang.

Halaman 2 dari 2
(cha/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads