Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengatakan laju penularan virus Corona (COVID-19) di wilayahnya menurun. Laju penularan menurun, menurut Pemkot Makassar, terjadi sejak dua pekan lalu.
"Dua minggu terakhir ini kita melakukan intervensi, dengan berbagai cara, mulai tingkat RT/RW, kelurahan, dan kecamatan melalui pos terbatas, pos patroli wilayah. Setelah dievaluasi, ternyata ada penurunan," kata Ketua Satgas Penegakan Disiplin Gugus Tugas COVID-19 Makassar M Sabri, Kamis (23/7/2020).
Pemkot Makassar menuturkan penurunan didapatkan dari analisis berdasarkan metode model angka reproduksi efektif atau effective production number (Rt). Angka rata-rata berada di 0,9.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi Rt kita di bawah 1 atau 0,9. Semoga ini bisa dipertahankan," ucap Sabri.
Meski laju penularan Corona menurun, lanjut Sabri, Pemkot Makassar tak akan melonggarkan protokol kesehatan. Ia menyebut Rt 0,9 menjadi motivasi Pemkot Makassar untuk terus berjuang menekan angka penularan Corona.
"Selanjutnya sehingga COVID-19 ini semakin landai dan kita pertahankan, jangan juga kita euforia dan gembira," ungkap Sabri.
Sabri berharap kondisi Rt 0,9 ini menjadi cambuk untuk mendorong seluruh elemen, baik di pemerintahan maupun di masyarakat, berupaya menekan angka penularan Corona makin optimal.
"Mudah-mudahan ini jadi cambuk buat kita untuk berbuat lebih baik lagi, mengoptimalkan seluruh usaha kita. Keterlibatan tiga pilar, TNI-Polri dan pemda serta seluruh lapisan masyarakat," harap Sabri.
Tonton video 'Tambah 1.906, Kasus Corona RI Jadi 93.657':