Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan krisis yang terjadi saat ini berbeda dengan krisis yang terjadi pada 1998. Anies menyebut situasi sekarang yang paling terdampak krisis ialah usaha mikro.
"Situasi krisis kita hadapi saat ini agak berbeda dari yang pernah kita alami, paling tidak yang besar sekitar 23 tahun lalu, di mana sektor mikro kecil justru sebagai penopang, sementara sektor modern dan besar terkena. Sekarang sektor mikro terdampak begitu besar. Tantangan kita pada saat ini bagaimana kita bisa memberikan paket-paket kebijakan termasuk akses kepada fasilitas kegiatan usaha, mulai dari mulai fasilitas kredit sampai pasar yang membuat mereka tumbuh berkembang," ujar Anies dalam acara diskusi virtual Optimalisasi Kredit Usaha Mikro untuk Pulihkan Ekonomi Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Anies berharap jajarannya memiliki terobosan yang baik dalam membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini, khususnya di sektor ekonomi. Menurutnya, salah satu pihak yang harus dibantu itu adalah pelaku UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini semua saya rasa bisa dimunculkan, terobosan-terobosannya kita siapkan aspek regulasinya, kami sendiri lebih proaktif untuk jangkau ekonomi mikro, mulai dari pemberian perizinan yang sifatnya jemput bola dan memberikan perizinan, daripada menunggu mereka datang, mendatangi untuk membatu mereka proses mereka punya NPWP dan lain-lain, sehingga akses itu untuk pengkreditan jauh lebih mudah," katanya.
Anies mengatakan semua pihak hendaknya harus berpikir untuk kebijakan jangka menengah dalam masyarakat. Menurutnya, apabila berpikir kebijakan untuk jangka pendek itu sudah tidak berpengaruh lagi, karena semua sektor ekonomi sudah mengalami kontraksi akibat pandemi ini.
"Jadi saya berharap semuanya bisa berikan masukan dan kita harus memikirkan untuk jangka menengah, karena bukan jangka pendek, semua mengalami kontraksi, sehingga semua mengalami kontraksi global mau tidak mau mengalami situasi global yang sedang sulit saat ini. Harapannya solusi yang diberikan tidak bersifat jangka pendek saja, tetapi jangka menengah," ucapnya.
Lebih lanjut, Anies mengatakan, terkait dengan terobosan, Pemprov DKI juga perlu mendengar langsung masukan dari para pelaku usaha, sehingga kebijakan yang dibuat nantinya tepat dengan apa yang dibutuhkan di lapangan.
"Terkait dengan pemulihan ekonomi, saya rasa perlu banyak kita mendengar dari para pelaku usaha tentang terobosan-terobosan yang dibutuhkan," katanya.