Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Jakarta dalam beberapa hari ini terus mengalami lonjakan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan lonjakan kasus terjadi karena ada peningkatan jumlah pengetesan Corona.
"Perlu kita garis bawahi bahwa Jakarta meningkatkan kegiatan testing terus untuk selamatkan masyarakat dari wabah ini. Jadi memang kemampuan testing kita tinggi sekarang dan kita tingkatkan," ujar Anies di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2020).
Anies mengingatkan semua pihak agar tidak hanya melihat jumlah penambahan kasus yang ada. Menurutnya, apabila hanya melihat angka, kesimpulan yang diambil bisa tidak tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, saya anjurkan kepada kita semua, jangan hanya melihat angkanya, tapi lihat PR (positivity rate), kalau lihat persentase, benar ada kenaikan yang kemarin itu 8%. Jadi, pernah kita 10%, itu fluktuatif. Tapi kalau kita melihat angkanya, angka saja, maka kesimpulan yang diambil bisa tidak tepat," ucapnya.
"Karena begini, kalau tidak melakukan testing jadi nggak ada kasus, betul kan? Padahal kita tingkatkan testing supaya kita temukan yang positif supaya bisa isolasi. Jadi, wabahnya memang masih ada, justru karena wabah masih ada, kita lakukan testing lebih banyak, lebih banyak yang ketemu, lebih banyak yang isolasi. Jadi kita akan tingkatkan terus kegiatan testing," sambungnya.
Menurutnya, dengan melakukan testing yang tinggi, jumlah penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan. Sebab, orang yang terpapar virus Corona diketahui dan langsung dilakukan contact tracing.
"Kami justru merasa bersyukur sekali bisa menemukan warga yang positif di saat mereka tidak menyadari mereka tidak positif, daripada mereka tidak tahu, pulang ke rumah menularkan orang tua, lingkungan," katanya.
Anies kemudian mengimbau masyarakat agar senantiasa melaksanakan protokol kesehatan. Dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, sampai menjaga jarak.
"Saya ingin sampaikan kepada semua masyarakat, kata kuncinya selama ke depan ini, pakai masker dalam aktivitas apa pun gunakan masker, yang kedua sebisa mungkin jaga jarak. Karena itu pengamanan kita. Ketiga, tentu saja cuci tangan rutin, dan bila tidak harus berpergian, jangan berpergian. wabahnya masih ada," ujarnya.
(jbr/jbr)