Tim kuasa hukum eks komisioner KPU Wahyu Setiawan mencabut surat kuasa salah satu anggotanya, Saiful Anam. Salah satu anggota kuasa hukum Wahyu, Tony Akbar Hasibuan, mengatakan pencabutan itu dilakukan karena Saiful Anam akan berfokus pada tugas di luar kota.
"Ya (pencabutan surat kuasa Saiful Anam), yang bersangkutan lagi fokus pada perkara di luar kota, jadi kesulitan bagi waktu," kata Tony saat dihubungi, Rabu (22/7/2020).
Tony menjelaskan permohonan justice collaborator yang diajukan Wahyu Setiawan hanya berkaitan dengan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan seleksi anggota KPU Papua Barat. Untuk itu, Tony menyebut penyataan soal Wahyu Setiawan bakal membongkar kecurangan pilpres dan pilkada merupakan penyataan pribadi Saiful Anam, bukan dari Wahyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa menurut pemberitaan media yang ada, menyatakan bahwa Wahyu Setiawan mengajukan justice collaborator (JC) akan membongkar kecurangan pilpres dan pilkada merupakan pernyataan pribadi Saudara Saiful Anam, SH, MH, bukan pernyataan resmi Bapak Wahyu Setiawan," sebutnya.
Tony mengatakan kliennya itu telah menyampaikan semua keterangan dengan benar dan bersikap kooperatif selama penyidikan hingga persidangan. Ia pun berharap JC yang diajukan Wahyu Setiawan dikabulkan oleh majelis hakim.
Sementara itu, Saiful Anam membenarkan perihal pencabutan surat kuasa tersebut hari ini. Namun ia membantah pencabutan surat kuasa itu terkait penyataannya soal JC Wahyu.
"Bukan, karena saya banyak perkara di luar kota," kata Saiful dimintai konfirmasi terpisah.
Saat masih menjadi kuasa hukum Wahyu Setiawan, Saiful Anam sebelumnya mengatakan kliennya siap membongkar semua pihak yang terlihat dalam kasus dugaan suap PAW itu, termasuk dari kalangan partai. Namun ia tidak menjelaskan secara gamblang siapa kalangan partai yang diduga terlibat itu.
"Ya terkait dua. Satu terkait dengan suap Harun Masiku, kedua terkait suap Gubernur Papua. Semua akan dibuka terkait dengan dua itu, ya jadi terkait siapa apakah ada orang partai siapa pun yang terlibat menurut beliau akan dibuka seterang-terangnya," kata Saiful Anam saat dihubungi, Rabu (22/7).
"Semua, terkait orang partai siapa pun nanti pembuktiannya beliau yang buktikan. Ini masih pengajuan, tapi arahnya ke sana. Ya jadi siapa pun lembaga atau perorangan itu, siapa pun itu akan dilakukan pengungkapan," imbuhnya.
Tonton video 'DKPP Copot Wahyu Setiawan dari Anggota KPU':