Catherine Wilson Beli Sabu Seharga Rp 3 Juta dari DPO Inisial A

Catherine Wilson Beli Sabu Seharga Rp 3 Juta dari DPO Inisial A

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 22 Jul 2020 11:50 WIB
Catherine Wilson
Catherine Wilson (Dok. Instagram @catherinewilson)
Jakarta -

Catherine Wilson ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kepada polisi, Catherine Wilson mengaku membeli sabu itu seharga Rp 3 juta.

"Iya, beli 3 juta," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Sapta Marpaung ketika dihubungi detikcom, Rabu (22/7/2020).

Sapta mengatakan sabu yang ditemukan di tas milik Catherine Wilson itu dibeli dari pengedar berinisial A. A saat ini masih jadi buron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Sapta menerangkan bahwa Catherine Wilson mengaku tidak mengenal sosok A tersebut. Sekuriti rumah Catherine Wilson berinisial J-lah yang menjadi perantara transaksi sabu tersebut.

"Yang memperkenalkan, transaksi si J. Kan dia (Catherine Wilson) nggak kenal," terang Sapta.

ADVERTISEMENT

Sapta menambahkan proses transaksi tersebut dilakukan oleh J dan pemasok A menggunakan handphone. Usai terjadi kesepakatan, keduanya kemudian bertemu di satu tempat.

"Iya intinya ketemuan di satu tempatlah, janjian mereka di sana (J dan A)," terang Sapta.

Untuk diketahui, Catherine Wilson diamankan polisi di rumahnya di daerah Cinere, Depok, pada Jumat (17/7) lalu. Di kediamannya, polisi menemukan barang bukti berupa dua paket sabu dengan masing-masing seberat 0,4 gram dan 0,66 gram.

Polisi juga turut mengamankan sekuriti rumah Catherine Wilson berinisial J. Hasil tes urine keduanya menunjukkan positif methamphetamine atau sabu. Kini polisi masih menunggu hasil uji rambut Catherine Wilson dan J untuk memastikan berapa lama ia mengonsumsi narkoba.

Tonton video 'Catherine Wilson Ngaku Baru 2 Bulan Gunakan Sabu':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads