Polisi Belum Periksa CCTV Minimarket yang Dirampok di Parung Bogor

Polisi Belum Periksa CCTV Minimarket yang Dirampok di Parung Bogor

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Selasa, 21 Jul 2020 12:42 WIB
The death of a deaf man who was shot after a North Carolina Highway Patrol officer tried to pull him over for speeding is being investigated (AFP Photo/Joshua Lott)
Joshua Lott (AFP Photo)
Kabupaten Bogor -

Minimarket di kawasan Parung, Kabupaten Bogor, dirampok. Polisi belum memeriksa CCTV minimarket tersebut.

"Dari CCTV juga kan kita tunggu teknisinya, belum bisa kita lihat (CCTV)," kata Kapolsek Parung Kompol Fuji Astono saat dihubungi, Selasa (21/7/2020).

Fuji mengatakan polisi masih menunggu teknisi IT dari minimarket tersebut untuk memeriksa CCTV. Polisi, lanjutnya, baru melakukan olah TKP saja. Sedangkan korban pun, kata Fuji, belum membuat laporan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Ya belumlah, belum diambil (CCTV). Karena belum ada BAP (berita acara pemeriksaan) dan masih proses lidik juga, ya," lanjutnya.

Sebelumnya, minimarket di Parung, Kabupaten Bogor, dirampok oleh kelompok bersenjata tajam. Tak hanya itu, pegawai minimarket pun sempat disekap.

"Jadi gini minimarket itu mau tutup, didatangi (pelaku) 4 orang. Itu aja, terus langsung karyawannya disekap," kata Kapolsek Parung Kompol Fuji Astono saat dihubungi, Selasa (21/7/2020).

Dia mengatakan pelaku berjumlah 4 orang. Perampokan berawal saat salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menodongkannya ke seorang pegawai minimarket.

"Ya (salah satu pelaku bawa) senjata tajam sih. Kalau untuk (jenis) senjata katana kami belum tahu juga. Senjata tajam, itu aja," ucap Fuji.

Pelaku meminta karyawan minimarket untuk diantarkan ke ruang brankas. Setelah brankas dibuka, sambung Puji, pelaku langsung menyekap 4 karyawan tersebut di sebuah ruangan.

"Diambillah, (karyawan) suruh buka brankas, diambil isi uangnya sekitar Rp 65 juta," terang dia.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads