Inses Ibu-Anak di Sulut yang Bikin Emosi Warga Tersulut

Inses Ibu-Anak di Sulut yang Bikin Emosi Warga Tersulut

Idham Kholid - detikNews
Selasa, 21 Jul 2020 09:42 WIB
Tim Tarsius Polres Bitung amankan anak dan ibu yang disebut melakukan inses (YouTube Team Tarsius 86)
Tim Tarsius Polres Bitung amankan anak dan ibu yang disebut melakukan inses (YouTube Team Tarsius 86)
Jakarta -

Ulah R (51) dan TP (26) di daerah Maesa Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), melakukan inses memantik emosi warga. Ibu dan anak kandung itu tidak diizinkan lagi tinggal di desa itu.

Inses antara TP dan R sebenarnya terjadi pada bulan lalu. Namun warga baru mengetahuinya pada Sabtu (18/7).

"Kemudian pada tanggal 18 Juli 2020, Saudari MP (anak kedua R) menceritakan peristiwa tersebut kepada tantenya dan didengar oleh warga masyarakat," kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Jules Abraham Abast, kepada detikcom, Senin (20/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emosi warga lalu tersulut. Warga mendatangi rumah pelaku. Polisi lalu datang untuk meredam agar massa tidak main hakim sendiri.

"Masyarakat sekitar melakukan keributan di sekitar rumah pelaku dan untuk meredam aksi massa maka personel Polres Bitung (unit Tarsius) mengamankan para pelaku di Mapolsek Maesa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kepada polisi, TP mengaku dalam keadaan tak sepenuhnya sadar setelah mengonsumsi minuman keras.

"Sekitar bulan Juni 2020, Saudara TP pada saat pulang kerja dan sudah mengkonsumsi minuman keras sesampainya di rumah langsung mandi, setelah selesai mandi keduanya melakukan hubungan layaknya suami-istri di ruangan tamu rumahnya. Kejadian tersebut diduga diketahui dan dilihat oleh anak kedua bernama MP," kata Jules.

Tonton video 'Geger! Pembunuhan Bocah 5 Tahun oleh Keluarga Inses':

Sementara itu, bapak atau suami dari TP dan R sedang melaut. Jules mengatakan kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

"Ya statusnya apa, suaminya juga nggak ada, suaminya lagi melaut gitu melaut di mana. Ditelepon baru pulang Desember 2020. Kayaknya nggak ada yang, kan yang menuntut harusnya suaminya, bapaknya anaknya itu. Kayaknya sih udah diurus kekeluargaan aja itu kayaknya," ujar dia.

TP dan R pun diusir warga dari rumahnya. Keduanya saat ini masih berada di kantor polisi.

"Iya, kan diminta tidak boleh kembali ke kampung itu. Diusir warga. Jadi ya sementara masih di polsek, nanti nggak tahu ke mana," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads