Kabar Dugaan ODGJ Pria Pengancam Bom McD Makassar

Round-Up

Kabar Dugaan ODGJ Pria Pengancam Bom McD Makassar

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 18 Jul 2020 05:51 WIB
Polisi menangkap seorang pria yang mengancam akan meledakkan bom di restoran cepat saji McDonalds di Makassar (dok. Istimewa)
Foto: Polisi menangkap seorang pria yang mengancam akan meledakkan bom di restoran cepat saji McDonald's di Makassar (dok. Istimewa)
Makassar -

Pria asal Makassar bernama M Hasbi terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian lantaran mengancam akan meledakkan bom di restoran cepat saji McDonald's di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun setelah proses pemeriksaan lebih lanjut ternyata Hasbi diduga memiliki gangguan jiwa.

Penangkapan ini berawal saat Hasbi memasuki restoran yang terletak di Jalan AP Pettarani, Panakkukang, Makassar, itu pada Senin (13/7) pukul 23.00 Wita. Bukannya memesan makanan, Hasbi langsung mengancam sejumlah karyawan akan meledakkan bom.

"Langsung ji masuk, langsung marah-marah ke karyawan baru ancam meledakkan bom," kata Dantim Resmob Polsek Panakkukang Bripka Zulkadri saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (15/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Hasbi disebut hanya datang dengan tangan kosong saat beraksi. Tak lama setelah mengancam, dia pergi meninggalkan lokasi.

Selanjutnya, polisi yang menerima laporan peristiwa ini langsung menyelidiki kasus ini. Pelaku akhirnya ditangkap saat berada di Masjid Nurul Ittihad, Jalan Urip Sumoharjo, Panakkukang, Makassar, Selasa (14/7) sekitar pukul 12.00 Wita.

ADVERTISEMENT

"Kemarin kita tangkap, siang-siang," ucap Zulkadri.

Namun setelah diperiksa lebih jauh, pihak kepolisian mengetahui bahwa Hasbi mengalami gangguan jiwa. Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan observasi terlebih dulu terkait kejiwaan Hasbi.

"Lagi diobservasi dulu kejiwaannya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (17/7/2020).

Ibrahim mengatakan pihaknya tak ingin gegabah meski sejak awal Hasbi diduga sebagai orang gila karena memiliki surat keterangan gila di RS Dadi Makassar. Dia menyebut keterangan tersebut sangat perlu didalami.

"Itu dia (ada surat gila), tetapi kan semua hal perlu kita dalami, tidak bisa selesai begitu saja kan," terang Ibrahim.

Ibrahim menyebut keterangan valid terkait kejiwaan pelaku tersebut bakal sangat menentukan langkah penyidik dalam proses hukum yang berjalan atas perbuatan pelaku.

"Ini soal status kejiwaannya akan sangat erat kaitannya terhadap kedalaman dari perbuatan pelaku," ucap Ibrahim.

Selain itu, pernyataan terkait dugaan Hasbi memiliki gangguan jiwa juga diungkap oleh Bripka Zulkadri. Dia juga menyebut Hasbi memiliki surat gila dan terbukti pernah dirawat di rumah sakit Dadi di Makassar.

"Orang gila, ada surat gilanya," ujar Zulkadri

"Orang gila, ada surat keterangannya di rumah sakit," sambungnya.

Hingga kini pihak kepolisian masih menunggu kabar terkait hasil observasi kejiwaan Hasbi. Pihak kepolisian belum memutuskan apakah akan melanjutkan atau menghentikan penyidikan terkait perbuatan Hasbi.

Halaman 2 dari 2
(maa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads