Polisi Tangkap Pria Ancam Ledakkan Bom di McDonald's Makassar

Polisi Tangkap Pria Ancam Ledakkan Bom di McDonald's Makassar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 15 Jul 2020 16:48 WIB
Polisi menangkap seorang pria yang mengancam akan meledakkan bom di restoran cepat saji McDonalds di Makassar (dok. Istimewa)
Polisi menangkap seorang pria yang mengancam akan meledakkan bom di restoran cepat saji McDonald's di Makassar. (dok. Istimewa)
Makassar - Seorang pria bernama M Hasbi (35) diamankan polisi setelah mengancam akan meledakkan bom di restoran cepat saji McDonald's di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku diamankan kurang dari 24 jam setelah menebarkan ancaman.

"Di McD, iya (McDonald's Pettarani)," ujar Dantim Resmob Polsek Panakkukang Bripka Zulkadri saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (15/7/2020).

Insiden bermula saat Hasbi memasuki restoran yang terletak di Jalan AP Pettarani, Panakkukang, Makassar, itu pada Senin (13/7) pukul 23.00 Wita. Bukannya memesan makanan, Hasbi langsung mengancam sejumlah karyawan akan meledakkan bom.

"Langsung ji masuk, langsung marah-marah ke karyawan baru ancam meledakkan bom," terang Zulkadri.

Namun Hasbi disebut hanya datang dengan tangan kosong saat beraksi. Tak lama setelah mengancam, dia pergi meninggalkan lokasi.

Selanjutnya, polisi yang menerima laporan peristiwa ini langsung menyelidiki kasus ini. Pelaku akhirnya ditangkap saat berada di Masjid Nurul Ittihad, Jalan Urip Sumoharjo, Panakkukang, Makassar, Selasa (14/7) sekitar pukul 12.00 Wita.

"Kemarin kita tangkap, siang-siang," ucap Zulkadri.

Kini pelaku telah dibawa ke Polrestabes Makassar sebagai pihak yang akan menyidik pelaku. (jbr/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads